Meski tak tinggi, pertumbuhan 2018 diklaim lebih berkualitas
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan akan lebih baik, melihat adanya perbaikan ekonomi dalam negeri selama 3 tahun terakhir. Selain itu, adanya perubahan struktural di dalam perekonomian menjadi alasan bagi pemerintah percaya membaiknya pertumbuhan ekonomi di 2018.
"Sebenarnya walaupun pertumbuhannya tidak tinggi sekali, tapi dia diiringi perbaikan dari indikator lain yang menuju pada pertumbuhan kualitas. Jadi pertumbuhan ekonomi kita kualitasnya baik," kata Menko Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (11/12).
Salah satu kontribusi pertumbuhan ekonomi adalah industri dalam negeri. Menurutnya, pemerintah telah mendorong penyebaran kawasan sebagai bagian dari infrastruktur industri, yakni kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, dan kawasan pariwisata strategis nasional. Dengan demikian, pemerintah akan fokus mengembangkan sektor hulu industri, guna mengurangi impor dan memaksimalkan produk dalam negeri.
Pertama, melalui pengembangan industri dasar kelompok baja. Pemerintah mendorong supaya Krakatau Steel bekerja sama dengan perusahaan besar dari Korea. Hal ini untuk menjawab kebutuhan akan hasil industri baja. Kedua, pengembangan industri kelompok petrokimia, seperti proyek investor masuk di tuban dan di cilacap. Ketiga, pengembangan industri produk farmasi.
Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan beberapa industri yang masih tertinggal, seperti industri padat karya, tekstil, dan garmen. Darmin menyayangkan pertumbuhan industri-industri tersebut masih kalah dari negara tetangga, yakni Vietnam.
"Barangkali hal ini perlu kita cermati kembali walaupun kita tahu juga ada hal yang sulit, misalnya soal ketenagakerjaan. Itu ada UU yang harus kita pikirkan bagaimana. Pasti pro kontra besar sekali dan menyangkut industri," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaLaju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang meningkat hingga 5,79 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya