Meski tak diwajibkan, Pertamina tetap jual Premium di 743 SPBU
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim masih menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Padahal, perusahaan pelat merah tersebut tidak diwajibkan menjual Premium di Jawa, Madura dan Bali sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan, Pertamina tetap menyediakan Premium di 743 SPBU di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
"Kami tetap menyediakan Premium untuk masyarakat yang masih menggunakannya," kata Dian, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (27/3).
Saat ini, masih ada sejumlah masyarakat yang masih membutuhkan Premium, meskipun jumlahnya terus menurun. Berdasarkan data, penjualan Premium pada akhir 2017 menurun hingga 50 persen dibandingkan akhir 2016.
"Ini adalah indikasi bahwa masyarakat mulai mencari BBM dengan kualitas yang lebih bagus. Namun meski begitu," ujar Dian.
Dian menjelaskan, berdasarkan peraturan pemerintah ada tiga jenis bahan bakar yang dijual untuk masyarakat. Pertama adalah bahan bakar jenis tertentu yang disubsidi oleh pemerintah, yaitu Solar. Kemudian ada bahan bakar penugasan yaitu Premium yang didistribusikan di luar Jawa dan Bali. Lalu yang terakhir adalah bahan bakar umum yaitu bahan bakar yang sudah tidak disubsidi oleh negara.
"Premium yang dijual di Jawa termasuk kategori bahan bakar umum karena sudah tidak disubsidi oleh pemerintah," jelasnya.
Selain Premium, bahan bakar lain yang tidak disubsidi oleh pemerintah adalah Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Dian menambahkan, setiap produk memiliki segmen konsumennya masing-masing.
"Karena itu kami tetap menyediakan beberapa produk sebagai pilihan untuk masyarakat," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya