Meski Rupiah tak lagi melemah, pemerintah dipastikan takkan lengah
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) memberikan sinyal bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih dalam keadaan baik di tengah berbagai tekanan global. Meski demikian, dia memastikan tidak akan terlena dan tetap waspada dalam menjaga stabilitas nilai tukar.
"Tapi kita memang harus hati-hati karena suasana politik global tetap akan cair. Sebagai pengelola kebijakan ekonomi poin yang paling penting di dalam ekonomi kita dalam suasana yang cukup guncang ini harus punya fleksibilitas dan kemampuan untuk meng-absorb itu yang selalu kita siapkan," kata dia, di Kantor DJP, Jakarta, Jumat (9/11).
Menurut dia, hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi tekanan dari global adalah dengan menjaga fundamental ekonomi. Sejauh ini, kata dia, fondasi ekonomi Indonesia cukup baik yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen serta inflasi yang terjaga rendah.
"Kemudian belanja kita juga produktif, sektor riil juga masih maju, kalau kita lihat penerimaan pajak, hampir semua sektor kontributor double digit growth itu Indonesia perlu untuk terus mengembangkan mengenai fondasi ini dikombinasikan," ujar dia
"Bahwa kita punya current account defisit dan itu kemarin dipicu dengan masif capital outflow kembali ke Amerika. Tapi sekarang tentu dengan adanya perkembangan politik yang ada kita berharap akan munculnya suatu rasional dari pelaku ekonomi global. Mereka akan lihat Indonesia berbeda," Imbuh dia.
Meskipun demikian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, Pemerintah akan tetap waspada dalam menyikapi perkembangan ekonomi global. Hal ini perlu dilakukan agar fondasi ekonomi Indonesia dapat terjaga kualitasnya.
"Kalau mengenai kurs sebetulnya kita lihat bahwa persepsi terhadap perekonomian Indonesia selama 2018 ini pertama banyak yang bisa kita topang berdasarkan fondasi Indonesia," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca Selengkapnya