Meski ekonomi redup, bisnis online diprediksi tetap tumbuh cerah
Merdeka.com - Di tengah perlambatan ekonomi nasional, masa depan pasar belanja online atau e-commerce di Tanah Air diprediksi tetap cerah. Alasannya, penetrasi internet di Indonesia makin melaju kencang.
CEO Matahari Mall Hadi Wenas mengatakan saat ini perusahaan teknologi berlomba-lomba memasarkan produknya, ini dilakukan lantaran pasar dalam negeri masih menjanjikan. "Masih cerah, karena memang bagus edukasi masyarakat go ecommerce dan pengusaha untuk go online," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/3).
Menurutnya, dengan pola perdagangan online seperti ini tidak hanya membantu pemasaran sebuah produk di pasar lokal tetapi juga mengembangkan ke negara lain. Pemain di bisnis ini juga semakin inovatif menciptakan penawaran dalam kemudahan berbelanja.
"Salah satu contoh soft launching super cintaku, cicilan tanpa kartu. Kalau asing tidak kepikiran," jelas dia.
Pihaknya menyebut pasar e-commerce Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara lainnya. Maka dari itu, peluang di bisnis ini masih sangat besar.
"Indonesia masih kecil sekali, di China persentase revenue dibandingkan total retail lebih dari 10 persen di Indonesia mendekati 1 persen," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaTransaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya