Meski Ada Vaksin, Protokol Kesehatan Tetap Diperlukan Pulihkan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Amalia Adininggar Widyasanti, memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2021 akan segera pulih pasca ditemukannya vaksin Covid-19. Dia menilai pendistribusian vaksin secara massal di tahun depan merupakan salah satu sinyal positif pengendalian pandemi virus corona.
"Artinya pada saat penyebaran virus Covid-19 bisa kita kendalikan dengan baik, di situlah ekonomi akan bisa segera pulih," ujar Amalia dalam sesi webinar, Sabtu (7/11).
Kendati demikian, dia masih membuka ruang pertanyaan, seberapa efektif kah penemuan vaksin ini benar-benar bisa mengendalikan virus Covid-19. Oleh karenanya, dia menganggap penerapan protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat agar ekonomi nasional bisa pulih seutuhnya.
"Jadi artinya apabila kita bisa melakukan adaptasi kebiasaan baru secara disiplin, protokol kesehatan dilakukan di setiap lini aktivitas perekonomian kita, ekonomi kita akan bisa pulih," imbuhnya.
2021, Pemerintah Programkan Pemulihan Ekonomi
Pemerintah sendiri disebutnya telah menentukan tema pembangunan khusus pada 2021, yakni diarahkan kepada pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.
Pelaksanaan tema tersebut akan direalisasikan lewat berbagai program yang difokuskan untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
"Berdasarkan hal inilah itu juga memberikan salah satu optimisme buat kita bahwa ekonomi kita di 2021 bisa tumbuh menjadi sekitar 5 persen," pungkas Amalia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya