Merdeka.com - Meski hari ini ada aksi demo buruh, namun, nilai tukar (kurs) Rupiah tetap dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Mengutip Bloomberg, Rupiah berada di level Rp14.212 saat pembukaan pagi hari ini, Rabu (2/10).

Rupiah menguat tipis dibanding penutupan sebelumnya Rp14.215. Usai pembukaan, Rupiah terus mengalami penguatan. Hingga siang ini Rupiah bertengger pada level 14.189,5.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka 14.207 per USD. Menguat jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (1/10) yang ada di angka 14.196 per USD.

Berdasarkan data BI, pada September 2019, Rupiah mencatat apresiasi 0,9 persen secara point to point (ptp) dan 1,0 persen secara rerata dibandingkan dengan level Agustus 2019. Dengan perkembangan tersebut Rupiah sejak awal tahun sampai dengan 18 September 2019 tercatat menguat 2,3 persen (ytd).

Seperti diketahui, sekitar 30.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Mereka akan menyuarakan sejumlah isu buruh kepada wakil rakyat.