Merger Bank Syariah BUMN Hasilkan Aset Rp210 Triliun
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyebut bahwa potensi pengembangan bisnis syariah di Indonesia ini masih sangat besar. Bahkan, melalui penggabungan 3 bank syariah BUMN, dapat menghasilkan total aset hingga Rp210 triliun.
"Bergabungnya bank syariah- Bank Mandiri, Bank BRI Syariah dan BNI Syariah, menghasilkan total aset sekitar Rp207 sampai Rp210 triliun," kata dia dalam video konferensi, Rabu (21/10).
Dermawan mengatakan, merger merupakan langkah yang besar untuk perkembangan bank syariah, baik di kancah nasional maupun internasional. Bahkan mungkin sampai ke Timur Tengah, di mana memang potensi transaksi Syariah di sana cukup besar.
"Jadi kalau kami melihat penggabungan ini adalah satu inisiatif strategis yang bisa terus meningkatkan kinerja syariah bisnis. Tetapi juga bisa memberikan impact yang sangat positif secara konsolidasi kepada Bank Mandiri secara grup," jata dia.
Adapun penggabungan atau merger bank syariah milik BUMN ini akan digarap oleh Hery Gunadi. Rencananya, proses merger ini akan diselesaikan pada awal Februari 2021 mendatang. Selanjutnya, Hery Gunardi dikabarkan akan mengisi posisi direktur utama di bank syariah BUMN hasil merger tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaBank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca Selengkapnya