Merek lokal masih jadi tuan rumah di negara sendiri
Merdeka.com - Riset tahunan Top Brand dari lembaga konsultan pemasaran Frontier menunjukkan konsumen Indonesia mayoritas mengakui kualitas merek lokal dibanding merek asing.
Hal itu tercermin dari survei yang menunjukkan 55 persen merek peraih gelar Top Brand merupakan merek lokal. Merek yang diakui konsumen ini meliputi pelbagai lini usaha, dari perbankan sampai produk konsumsi. Beberapa produk yang masuk dalam kategori itu misalnya BCA, Olympics, dan Indomie.
Pendiri Frontier Handi Irawan menilai, keberhasilan sebuah produk meraih gelar Top Brand menunjukkan merek itu disukai konsumen. Meski demikian, survei ini tidak otomatis menunjukkan tingkat penjualan sebuah produk.
"Memang tidak secara otomatis menggambarkan penjualan, tetapi konsumen cenderung percaya diri untuk membeli dan menggunakan produk tersebut," ujarnya di Senayan, Senin (4/2).
Hanya saja, Handi menyoroti posisi merek lokal yang rentan digeser merek-merek asing, khususnya dari China dan Korea yang banyak menggempur sektor produk teknologi. Ditambah lagi dana belanja iklan perusahaan-perusahaan luar negeri cenderung lebih besar.
"Masih ada 45 persen merek pemenang Top Brand merek-merek asing, khususnya merek Korea seperti LG dan Samsung menjadi kuda hitam, karena mulai menggeser produk Jepang di benak konsumen Indonesia," ungkap pakar pemasaran ini.
Top Brand tahun ini merupakan pelaksanaan ke-12 kalinya. Penghargaan Top Brand dianugerahkan pada 178 kategori jenis merek, meliputi perbankan, produk rumah tangga, makanan minuman, hingga otomotif.
Merek-merek yang mendapat penghargaan ini merupakan produk yang sangat dikenal konsumen. Syarat lain adalah merek itu baru saja mereka gunakan dalam jangka waktu mengikuti jajak pendapat.
Selain itu survei ini menunjukkan merek yang menurut konsumen ingin mereka beli atau gunakan. Karena itu, berbekal hasil survei ini, Handi optimis merek Indonesia semakin dikenal yang berimbas pada penjualan. "Merek lokal semakin dikenal dan berarti banyak dibeli".
Frontier menggelar penelitian ini di delapan kota besar Indonesia, contohnya Jakarta, Bandung, Makassar dan Balikpapan. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung kepada 4.200 responden yang dikelompokkan berdasarkan penghasilan per bulan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Memilih Tas Wanita Lokal, Harga Terjangkau dan Berkualitas
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaProduk Lokal Catat Rekor Penjualan di Tiktok 12.12, Tembus 35.000 Pembeli
Platform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.
Baca SelengkapnyaCara Negara Beri Keistimewaan Perusahaan Lokal Agar Punya Daya Saing di Pasar Global
Barang yang diimpor mendapatkan penangguhan bea masuk
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Memilih Sepatu Lokal, Lebih Hemat dan Perhatikan Aspek Penting Ini
Cara memilih sepatu lokal dengan kualitas yang baik dan harga murah.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaTolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaMelihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi
Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca Selengkapnya5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca Selengkapnya