Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyedihkan, Harga Gabah Petani Terus Alami Penurunan Sejak 2020

Menyedihkan, Harga Gabah Petani Terus Alami Penurunan Sejak 2020 panen padi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa mengakui, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani saat ini mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan ini menyusul adanya rencana pemerintah melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton.

"Harga gabah saat ini beberapa hari terakhir itu pada di level Rp3.400 - Rp.3.500 per kilogram (kg)," kata dia dalam diskusi Impor Beras Jadi atau Tidak?, Sabtu (20/3).

Berdasarkan survei yang dilakukan jaringan tani di sentra-sentra produksi di 46 kabupaten, secara tren, sangat menyedihkan. Pada September 2020, harga gabah kering panen sempat menyentuh Rp4.800 per kg. Kemudian menurun di Oktober sebesar Rp4.564 per kg, dan November sebesar Rp4.483 per kg.

"Desember turun lagi ke Rp4.263 per kg. Januari naik sedikit, Februari drop di bawah Rp4.000 di Rp3.995 per kg. Dan di Maret ini data sedang kami kumpulkan rata-rata sampai saat ini sekitar Rp3.600 per kg harga gabah kering panen di tingkat petani," jelas dia.

Sebagai informasi saja, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp4.200 per kilogram (kg).

Dia menambahkan hasil survei yang dilakukan oleh jaringan tani biasanya memang lebih rendah dibandingkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mengingat apa yang dilakukan BPS dilakukan secara menyeluruh nasional. Sementara yang dilakukan pihaknya hanya kepada bagian sentra-sentra produksi di beberapa wilayah seperti Sulawesi Selatan, Sumatera dan Jawa.

"Kami melakukan survei itu selalu di sentra-sentra produksi 46 kabupaten. Jadi kami di tingkat produksi yang betul-betul menggambarkan kondisi eksisting yang dialami petani," tandasnya.

Rencana Impor Beras Pukul Harga Gabah

Sebelumnya, Mantan Direktur Perum Bulog, Lely Pelitasari Soebekty menilai penurunan terhadap harga gabah petani menjadi hal wajar. Sebab rencana pemerintah untuk melakukan impor membuat psikologis pasar menjadi terganggu. Akibatnya, harga gabah petani menjadi lemah.

"Iya karena psikologis pasarnya terganggu jadi rilis sekarang itu akan mengganggu psikologis pasar," kata dia dalam diskusi Impor Beras Jadi atau Tidak?, Sabtu (20/3).

Seperti diketahui harga gabah petani sudah di bawah HPP. Seperti di Blora hanya Rp3.300 per kilogram (kg), di Kendal Rp3.600 per kg dan di Ngawi Rp3.400 per kg. Sedangkan HPP ditetapkan pemerintah mencapai Rp4.200 per kg.

Dia mengatakan, sebutulnya pemerintah sah-sah saja ketika di bulan Maret mulai melihat sinyal antisipasi dalam rapat koordinasi terbatas tingkat menteri. Memang umumnya di bulan Maret itu, kata dia, pemerintah membahas harga hingga produksi sejumlah komoditas pangan.

"Bahwa pemerintah di bulan Maret itu mulai melihat sinyal boleh-boleh saja dan harus saya kira pemerintah proses antisipasi dalam proses rakortas. Semua melaporkan tetapi belum ada keputusan (impor) itu yang saya kira agak berbeda," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya
Jelang Panen Raya, Harga Beras Hanya Turun Rp200 Per Kg

Jelang Panen Raya, Harga Beras Hanya Turun Rp200 Per Kg

Penurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Beras Naik, Petani Makin Kaya?

Harga Beras Naik, Petani Makin Kaya?

BPS mencatat, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.295 per kilogram (kg) atau naik 2,97 persen selama Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya