Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Trenggono: Tambak Udang KKP di Aceh Timur Ciptakan Multiplier Effect

Menteri Trenggono: Tambak Udang KKP di Aceh Timur Ciptakan Multiplier Effect Menteri Trenggono Sambangi Tambak Udang di Aceh Timur. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Klaster tambak udang vaname di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengangkat ekonomi masyarakat dan menjadi sarana edukasi budidaya yang modern dan ramah lingkungan. Bahkan keberadaan klaster tambak menciptakan multiplier effect di bidang pariwisata.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau langsung klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Desa Matang Rayeuk yang sudah berhasil panen sebanyak 25 ton atau senilai Rp1,8 miliar beberapa waktu lalu. Kawasan tambak terdiri dari sembilan petak dengan luasan masing-masing 1.800 meter persegi. Tambak dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan tandon air.

"Klaster tambak ini Pemerintah bangun untuk meningkatkan produktivitas, sehingga kesejahteraan masyarakat jadi naik. Target saya bagaimana indeks kesejahteraannya meningkat 140. Dengan demikian maka kesejahteraan masyarakat petambak akan meningkat," ujar Menteri Trenggono di lokasi, Selasa (7/9/2021).

Saat ini KKP membangun lagi klaster tambak udang vaname di Desa Paya Gajah, Aceh Timur. Per petak tambak seluas 3.000 meter persegi dengan total sebanyak delapan petak. Tambak yang dijadwalkan pembangunannya selesai pada November 2021 ini ditargetkan memproduksi 34,5 ton per hektare per tahun.

Menteri Trenggono menjelaskan, tadinya tambak-tambak tersebut dikelola secara tradisional oleh masyarakat. Kemudian melalui program KKP, tambak direvitalisasi menjadi tambak udang model klaster dengan produktivitas yang jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya dan lebih ramah lingkungan.

Melalui program revitalisasi ini, KKP menargetkan peningkatan hasil panen udang vaname dari rata-rata 0,6 ton per hektare menjadi 2 ton per hektare. Ini salah satu strategi KKP untuk mencapai target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton per tahun pada 2024.

Menjadi sarana edukasi bagi masyarakat pembudidaya

menteri trenggono sambangi tambak udang di aceh timur©2021 Merdeka.com

Menteri Trenggono menyebut skema pengelolaan klaster tambak budidaya udang vaname berkelanjutan di Aceh Timur ini juga ditujukan sebagai sarana edukasi bagi masyarkat pembudidaya. Dia optimis, Aceh menjadi salah satu daerah penghasil udang terbesar di Indonesia yang berkontribusi tinggi pada pencapaian target produksi udang nasional.

Pemilihan Aceh Timur sendiri sebagai lokasi pembangunan klaster tambak percontohan udang vaname sebab kondisi alamnya yang masih sangat mendukung di mana kualitasnya air sangat baik, serta lahan yang tersedia cukup luas. Minat masyarakat akan budidaya udang vaname juga besar.

"Ini wujud kehadiran Pemerintah untuk mendorong peningkatan indeks kesejahteraan masyarakat. Kami berharap masyarakat serius mengelola dan memelihara tambak-tambak ini, karena hasilnya juga untuk masyarakat. Ini aset mereka, kami hanya menginstal infrastruktur, sarana, dan memberikan pendampingan teknis," ungkapnya.

Ketua Pokdakan Rahmat Rayeuk, Zakaria Husein mengakui perubahan besar yang dirasakan masyarakat dengan hadirnya klaster tambak percontohan di Matang Rayeuk. Produktivitas tambak naik drastis sebab tadinya masyarakat mengelola tambak secara tradisional dan semi intensif.

Padat tebar yang tadinya 20 ribu per per petak kini ditingkatkan menjadi 200 ribu. Hasil panen pun meningkat mencapai 2 ton sampai 3 ton per petak dari yang semula hanya ratusan kilo.

"Alhamdulillah, dengan adanya klaster tambak ini hasilnya lebih-lebih. Tadinya panen hanya sekitar 500 sampai 800 kilo, sekarang bisa 2 ton lebih per petak. Tambak sekarang kan modern pakai teknologi," ujar Zakaria.

Hadirnya tambak juga meningkatkan kunjungan pariwisata pantai

Hadirnya klaster tambak percontohan di Matang Rayeuk juga menciptakan multiplier effect. Pantai-pantai di sekitar tambak kini menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Ini menciptakan peluang usaha bagi warga sekitar, seperti berjualan aneka makanan dan minuman.

"Tadinya di sini sepi. Paling pantai di ujung sana yang dikunjungi wisatawan, tapi semenjak ada tambak, suasana berubah. Pantai-pantai di sekitar sini jadi ikut ramai dikunjungi wisatawan lokal," tambah Zakaria.

Klaster tambak di Aceh Timur ini di bawah pendampingan Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP.

Dalam kunjungan kerja di Aceh Timur, Menteri Trenggono didampingi Bupati Hasballah M. Thaib, anggota Komisi IV DPR T.A. Khalid dan Anggota DPD RI Abdullah Puteh dan jajaran pejabat KKP.

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
10 Potret Terbaru Chelsea Islan Ramai Disebut Makin Gemoy, Netizen 'Lagi Hamil?'

10 Potret Terbaru Chelsea Islan Ramai Disebut Makin Gemoy, Netizen 'Lagi Hamil?'

Penampilan terbaru Chelsea Islan sukses mencuri perhatian. Tubuhnya kini semakin berisi

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin

Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin

Menteri Yasonna Laoly menikmati akhir pekan di Medan dengan mengendarai mobil hardtop tua sambil mengasah kembali kemampuan menyetirnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora

Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora

Kabar bahagia datang dari Lesti Kejora yang dikabarkan sedang mengandung buah hati.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Dulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tahun Tuna 2024, KKP Perkuat Daya Saing Komoditas Tuna

Tahun Tuna 2024, KKP Perkuat Daya Saing Komoditas Tuna

Indonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
KKP Jadikan Ulammart Wadah Standard UMKM Perikanan Naik Kelas

KKP Jadikan Ulammart Wadah Standard UMKM Perikanan Naik Kelas

Dalam peringatan Harkannas ke-10 Tahun 2023 kali ini, KKP memamerkan sejumlah produk perikanan unggulan daerah serta binaan Ulammart.

Baca Selengkapnya icon-hand
KKP Siapkan Beragam Gelaran di Harkannas 2023

KKP Siapkan Beragam Gelaran di Harkannas 2023

Rencananya kegiatan bertajuk "Ikan untuk Generasi Emas" tersebut akan berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta pada 19-21 November 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi

KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi

Kerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia

Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia

Mengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sistem Logistik Ikan Nasional KKP Raih Penghargaan Indonesia Logistics Awards 2023

Sistem Logistik Ikan Nasional KKP Raih Penghargaan Indonesia Logistics Awards 2023

SLIN membuat manajemen rantai pasok ikan jadi lebih efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya icon-hand
KKP Gaungkan Perikanan Berkelanjutan di Harkannas ke-10

KKP Gaungkan Perikanan Berkelanjutan di Harkannas ke-10

Kementerian KKP menyambut Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-10 dengan mengingatkan pentingnya kesadaran konsumen terhadap produk perikanan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon-hand