Menteri Teten Optimis Penyaluran KUR Capai Target di 2020
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki optimis penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di 2020 bisa mencapai target sebesar Rp190 triliun. Angka ini meningkat dari realisasi penyaluran KUR di 2019 sebesar Rp139,51 triliun.
"Saya rasa ini bergairah, saya optimis apalagi jumlahnya dari Rp140 triliun jadi Rp190 triliun, akan dinaikkan sampai tahun 2024 jadi Rp300 triliun, ini sumber pembiayaan UMKM naik kelas, saya kira luar biasa," kata Teten di kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (22/1).
Dia menjelaskan, hal ini didukung dengan diturunkannya suku bunga KUR tahun 2020 menjadi 6 persen, dari yang sebelumnya sebesar 7 persen. Selain itu, pemerintah juga menaikkan penyaluran dana KUR 36 persen atau Rp50 triliun dari tahun sebelumnya.
Selain itu, untuk meningkatkan UMKM lokal, dia mengimbau ada KUR khusus bagi pelaku UMKM di bidang holtikultura, peternakan, dan lain sebagainya. "Nah bukan hanya itu, tapi ada KUR tertentu yang membutuhkan periode misalnya untuk penggemukan sapi, holtikultura yang membutuhkan waktu sampe produksi, ada KUR khusus," jelasnya.
Kenaikan KUR
Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 menjadi 6 persen. Tahun lalu, suku bunga KUR masih mencapai 7 persen.
Selain menurunkan suku bunga, pemerintah juga memberikan subsidi bunga KUR tersebut. Namun, subsidi yang diberikan memiliki besaran berbeda pada tiap klusternya. Untuk KUR mikro sebesar 10,5 persen. KUR kecil sebesar 5,5 persen dan KUR TKI sebesar 14 persen.
Tahun ini pemerintah juga menaikkan penyaluran dana KUR 36 persen atau Rp50 triliun dari tahun sebelumnya. Sehingga tahun ini dana KUR naik jadi Rp190 triliun.
Tak hanya itu, pemerintah juga telah membuat skema kenaikan penyaluran KUR hingga tahun 2024. Nilainya terus meningkat hingga Rp325 triliun pada 2024. "Ditingkatkan bertahap hingga mencapai Rp325 triliun pada 2024," kata Iskandar.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034
UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR Baru 77,4 Persen per 30 November 2023, Ini Biang Keroknya
Pemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca Selengkapnya