Menteri Susi ungkap kapal asing pencuri ikan membawa virus HIV
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengaku tindakan pencurian dan penangkapan ikan secara ilegal membawa dampak mematikan bagi Indonesia. Menurutnya, kapal asing ilegal ini turut membawa miras hingga virus HIV.
"Menulari beberapa pulau kita, rate AIDS-nya 40-50 persen dari jumlah penduduk. Hal seperti ini yang menyadarkan kita untuk segera mengatur," kata Menteri Susi dalam sambutannya di Kantor KKP, Jakarta, Kamis (10/12).
Bos Susi Air itu membeberkan kapal pencuri ikan juga terlibat dalam praktik perbudakan, penyelundupan obat-obatan terlarang, hingga minuman keras (miras). Saat kembali ke negaranya pun, lanjutnya, kapal ini turut membawa serta binatang langka yang dilindungi Indonesia.
"Mereka membuat social effect yang luar biasa," katanya dengan nada berapi-api.
Menteri Susi menambahkan perairan laut Indonesia kaya akan ikan, namun dicuri terus menerus oleh bangsa asing. Untuk itu pihaknya tak salah dalam memberlakukan kebijakan moratorium buat kapal eks asing.
"Beberapa kejadian dari analisis dan evaluasi yang dilakukan, ternyata lebih parah," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaKapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca Selengkapnya