Menteri Susi: Nelayan masih pakai cantrang, silakan datang ke KKP
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memberikan kemudahan kepada nelayan yang selama ini menangkap ikan dengan menggunakan cantrang. Kemudahan yang diberikan adalah pemberian pinjaman kredit perbankan untuk mengganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan, bagi nelayan yang ingin mengganti alat tangkap cantrangnya dengan alat tangkap baru yang diperbolehkan pemerintah, nelayan bisa hadir ke kantor KKP pada pukul 08.00-18.00 WIB setiap hari.
"Kepada para pemilik kapal yang menangkap ikan menggunakan cantrang, silahkan datang ke posko yang ada di kantor KKP. Ketemu dengan bu Krisna untuk kita pertemukan dengan perbankan yang mau memberi kredit senilai minimal Rp 200 juta sampai kebutuhannya berapa," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Rabu (5/10).
Jika nantinya ada nelayan yang masih memiliki utang, lanjutnya, perbankan akan merestrukturisasi dan akan diberi utang baru. Untuk itu, Susi mengimbau para nelayan segera memanfaatkan posko tersebut.
"Jadi saya minta kepada nelayan agar segera memanfaatkan fasilitas ini. Ini kesempatan yang baik untuk mereka," tandasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaGratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi
Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Siap Salurkan THR Mulai 22 Maret 2024
Pemberian Tunjangan Hari Raya ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pensiunan
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaSembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya