Menteri Susi klaim ekspor tuna kaleng naik 20 persen
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengklaim kebijakannya membuahkan hasil. Ekspor ikan olahan meningkat.
"Eksportir tuna kaleng sekarang senang karena ekspor ke Dubai naik 20 persen. Ini untung pengusaha. Policy yang saya buat ada multiplier effect, mengosongkan pasokan ikan dunia. Indonesia mendapatkan untung lebih baik," ucap Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (17/2).
Susi menegaskan Indonesia tidak akan lagi mengekspor ikan mentah. Terkait itu, dia mengimbau negara lain bakal kesulitan mendapat pasokan ikan mentah untuk membangun industri perikanan di Indonesia.
"Bukan berarti kirim barang mentah terus. Nanti pemda bersiap untuk terima investor pengolahan ikan. Membuat kami punya angka, nama dan nilai. Semua kami yang atur dengan sistem konsesi bukan grosstonage lagi."
Di sisi lain, Susi masih menyayangkan prilaku diskriminatif sejumlah negara terhadap ikan Indonesia. Tuna mata besar atau big eye tuna Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 14,5 persen oleh Uni Eropa. Sebaliknya, kawasan itu membebaskan ikan dari Timor-Timur, Srilangka, dan Ekuador dari tarif impor.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebut tarif impor produk perikanan Indonesia ke berbagai negara tujuan ekspor mencapai 14 persen-20 persen.
"Kami akan terus desak Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri advokasi fasilitas seperti Phiilipina. Pengusaha cakalang, tuna akan lebih gembira," katanya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaPotret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran
Menjelang Idulfitri, pedagang ikan asap Tuban bisa mengantongi omzet penjualan lebih dari Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok
Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca Selengkapnya