Menteri Susi kagum laut Australia cuma 1/10 RI tapi hasilkan Rp 70 T
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Susi Pudjiastuti kagum dengan kebijakan Australia menjaga potensi lautnya. Penangkapan hasil laut di perairan negara Kanguru tidak bisa sembarangan, harus mengutamakan keberlanjutan.
Dia menegaskan, kebijakan untuk menjaga keberlanjutan potensi laut sangat menguntungkan. Buktinya, laut Australia yang luasnya hanya 1/10 laut Indonesia, bisa menghasilkan Rp 70 triliun.
"Mereka menjaga lautnya. Luar biasa sekali yang lautnya hanya satu per sepuluh kita dalam setahun USD 7 miliar itu sekitar Rp 70 triliun. Luar biasa," ucap Susi kagum dalam acara refleksi 100 hari berkantor di KKP bersama PNS KKP di Jakarta, Jumat (30/1).
Berangkat dari situ, Susi meminta semua anak buahnya mencontoh Australia dalam menjaga laut. Konservasi dan stok ikan di laut harus benar-benar dijaga agar di kemudian hari menghasilkan lebih banyak uang. "Minimal kita harus sama dengan Australia," tegasnya.
Susi menegaskan konservasi laut dan hasil laut harus mencapai 70 persen dalam 5 tahun ke depan. Kini, konservasi untuk stok laut sangat kurang di Indonesia yaitu sekitar hanya 20 persen saja.
"Kita harus alokasikan penangkapan berapa persen, misalnya sekarang konservasi 20 persen, kita harus 70 persen dalam 5 tahun ini," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, rumput laut yang kerap dijumpai dalam bentuk olahan nori atau sebagai campuran es memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaPrinsip proporsi menjelaskan bahwa bintang bersinar di malam hari, air mengalir ke laut, matahari tenggelam di barat, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris
Baca SelengkapnyaCuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaDanau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca SelengkapnyaKepiting raksasa berusia 8,8 juta tahun ditemukan menjadi fosil di dalam batu.
Baca Selengkapnya