Menteri Sri Mulyani Ungkap 3 Nilai Pencegah Korupsi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyebut terdapat 3 hal utama dalam mencegah korupsi, yaitu sistem, budaya, dan etika. Tiga hal itu saling mempengaruhi dalam upaya pencegahan korupsi.
"Pertama, pembangunan sistem yang harus lebih tahan terhadap kemungkinan terjadinya perilaku korupsi," kata Menkeu Sri Mulyani dalam webinar Hakordia Kemenkeu Tahun 2021, Rabu (8/12).
Kedua, pentingnya menumbuhkan budaya anti korupsi. Ketiga, etika yaitu suatu sikap yang mengarahkan kita terhadap kepantasan dan pemahaman bahwa jika membuat keputusan tidak boleh menimbulkan konflik kepentingan.
"Jadi etika adalah more than legalistic, itu adalah value yang inheren di dalam DNA kita dan itu juga menunjukkan seberapa peka kita terhadap persepsi masyarakat terhadap kewenangan dan dalam hal ini jabatan yang kita emban," jelasnya.
Tiga hal itu akan menciptakan integritas. "Jadi kalau kita kementerian keuangan selalu bicara tentang integrity itu tidak bicara tentang bagaimana kita tidak korupsi, karena di dalam kurungnya ada tiga yaitu sikap selalu accountable, adanya kompetensi dan punya etika," kata Menkeu Sri Mulyani.
Institusi Berintegritas
Dia menegaskan, di Kementerian Keuangan sendiri selalu berusaha menjadi institusi yang terus menjaga integritas, serta menjalankan kewenangan secara kompeten untuk mencegah korupsi.
Oleh karena itu, Menkeu Sri Mulyani mengatakan integritas bukan slogan, atau ucapan. Melainkan sebuah sikap perilaku setiap hari, dan akan terlihat dari cara kita berpikir apakah menyatu dengan cara kita merasakan dan kemudian muncul dalam bentuk ucapan dan tindakan.
"Hati nurani manusia itu tidak bisa di tipu Anda bisa menipu semua orang tapi tidak bisa menipu diri Anda sendiri. Oleh karena itu di Kementerian Keuangan integritas merupakan core value yang merupakan landasan utama di dalam core value kementerian keuangan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun
Anggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaSahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnya