Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Sanitasi dan Air Bersih Tekan Angka Stunting

Menteri Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Sanitasi dan Air Bersih Tekan Angka Stunting Menkeu Sri Mulyani. ©Setpres RI

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyoroti permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak menekan angka stunting ke level 14 persen. Menurutnya, air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan terpenting yang jangan sampai terlewati untuk mencapai itu.

"Maka saya dalam hal ini memang ingin terus mendorong pak Basuki dan seluruh pemerintah daerah agar pembangunan dan aksisibilitas dari air bersih dan sanitasi harus menjadi prioritas," tegasnya dalam acara penandatangan kerja sama KPBU SPAM Regional Jatiluhur I, secara virtual, Jumat (19/2).

"Bahkan dalam situasi pandemi seperti ini makin penting karena ini adalah bagian dalam membangun ketahanan dan imunitas dari masyarakat," ujar Sri Mulyani.

Selain itu, Menteri Sri Mulyani menyebut air bersih dan sanitasi kini menyangkut kualitas kehidupan rumah tangga. Jika tidak meperhatikan kedua infrastruktur tersebut maka akan menjadi beban terhadap ibu rumah tangga.

"Ini berhubungan dengan kualitas banyak kehidupan rumah tangga dan juga bicara tentang beban dari terutama ibu-ibu rumah tangga itu," kata dia.

Bendahara Negara itu menyebut, di dalam banyak studi, ibu-ibu rumah tangga berhubungan erat dengan kualitas dari infrastruktur dasar terutama air bersih dan sanitasi. Oleh karena itu, pemerintah terus berkomitmen membangun infrastruktur keduanya.

"Maka saya memang ingin terus mendorong dari Pak Basuki dan seluruh pemerintah daerah agar pembangunan dan aksesibilitas dari air bersih serta sanitasi harus menjadi prioritas," jelasnya.

SPAM Jatiluhur I Pasok Air Minum Jakarta, Bekasi dan Karawang

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. Penandatanganan ini merupakan proyek KPBU pertama untuk SPAM regional yang menjadi kewenangan pusat.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan, proyek SPAM Regional Jatiluhur I akan menyediakan air minum curah sebesar 4.750 liter per detik kepada 4 wilayah. Di antaranya untuk distribusi Provinsi DKI Jakarta sebesar 4.000 liter per detik, Kota Bekasi sebesar 300 liter per detik, Kabupaten Bekasi 100 liter per detik dan Kabupaten Karawang 350 liter per detik.

"Ini masih sangat kurang bagi Jakarta namun ini ada sumbangan yang tidak sedikit untuk melayani Warga Jakarta tentang air bersih dan juga melalui perpipaan dari Bekasi Bekasi di Sentra Timur. Ini merupakan menjamin kualitas air yang lebih baik," kata dia dalam penandatanganan kerjasama KPBU SPAM Regional Jatiluhur, Jumat (19/2).

Nilai total investasi dari proyek KPBU ini sebesar Rp1,7 triliun dengan masa kerja sama selama 30 tahun. Di mana terdiri dari 2,5 tahun masa konstruksi dan 27,5 tahun masa operasi. Sementara modalitas kerja sama proyek ini menggunakan design build operate, finance, maintenance, dan transfer.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan

Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan

Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Gibran Serang Balik: Pak Mahfud dan Pak Muhaimin Kurang Paham

Gibran Serang Balik: Pak Mahfud dan Pak Muhaimin Kurang Paham

Dalam pemaparannya, Gibran bicara tentang masalah sanitasi air di daerah. Termasuk banyaknya angka bayi stunting.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya