Menteri Sri Mulyani Pastikan Penanggulangan Pandemi Corona Dilakukan Transparan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan dalam menangani pandemi Covid-19 antar negara harus saling bekerja sama. Terutama terkait data penanganan virus yang menyebar di masing-masing negara.
"Sistem data menjadi kunci. Saya dengar Anda memiliki data lengkap," kata Menteri Sri Mulyani dalam Governors’ Seminar: Developing Asia Beyond the Pandemic, Jakarta, Kamis (18/9).
Di Indonesia, kata Menteri Sri Mulyani, pemerintah menyajikan data penanganan Covid-19 secara transparan. Mulai dari jumlah kasus baru, jumlah vaksin yang dibutuhkan, cara mengobati pasien terpapar.
Begitu juga dengan dana yang digunakan untuk penanganan pandemi yang dibuka secara transparan. "Kita mengumumkan jumlah uang yang digunakan, siapa yang akan menggunakan uang, untuk apa, berapa harganya," tuturnya.
Transparansi ini merupakan wujud pemerintah untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Hal ini perlu dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa ikut bekerja sama dalam menangani pandemi.
Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan
Di sisi lain, masyarakat juga harus disiplin menggunakan masker, menjaga jarak aman agar angka penularan bisa ditekan.
"Jadi ketaatan publik akan juga penting, ini bukan tentang uang, ini bukan tentang apakah Anda punya uang atau ini benar-benar Anda memiliki janji tentang apa yang harus dilakukan bersama," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCurahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya
Pengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya