Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, berharap Presiden baru Amerika Serikat Joe Biden mampu membawa pemulihan ekonomi bagi global. Di mana saat ini dunia masih menghadapi ketidakpastian.
"Perekonomian global masih menghadapi ketidakpastian, Amerika Serikat yang hari ini akan memiliki Presiden baru tentu merupakan harapan untuk segera pulih dan memberikan kepastian bagi ekonomi dunia," ujarnya, Jakarta, Kamis (21/1).
Bersamaan dengan pelantikan Joe Biden, pemulihan ekonomi di China juga diharapkan membawa angin segar bagi dunia untuk mampu bangkit dari keterpurukan. Meskipun pertumbuhan ekonomi negara tersebut masih di bawah 3 persen.
"Demikian juga RRT yang menunjukkan adanya pemulihan ekonomi meskipun masih tumbuh di bawah tiga persen. Kita berharap global ekonomi akan jauh lebih pasti," paparnya.
Pemerintah Dorong Vaksinasi Pulihkan Ekonomi
Dari sisi internal, pelaksanaan APBN 2021 masih akan menghadapi ketidakpastian karena pada Januari ini masih terdapat peningkatan pasien positif Virus Corona. Namun, pemerintah terus berupaya menekan korban dengan melakukan vaksinasi.
"Meskipun kita memiliki optimisme dan harapan pemulihan terjadi kita juga melihat Covid melonjak setelah liburan panjang. Kita perlu mengembalikan adanya pengelolaan Covid meskipun kita melaksanakan vaksinasi, kita harus tetap menjaga disiplin kesehatan," tandasnya.
[bim]
Baca juga:
Pajang Patung Tokoh Buruh, Biden Dekorasi Ulang Ruang Oval Gedung Putih
CEK FAKTA: Hoaks Surat Petugas Keamanan AS Soal Karantina Jelang Pelantikan Joe Biden
Joe Biden Ancam Pecat Pegawai Gedung Putih Jika Suka Saling Merendahkan
Tak Hadir di Pelantikan, Trump Tinggalkan Surat untuk Joe Biden di Gedung Putih
Rupiah Berpotensi Menguat Seiring Optimisme Pasar Terhadap Joe Biden
Biden Tandatangani Keputusan Presiden Pertama, Termasuk Kewajiban Pakai Masker
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami