Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Lampaui Level Sebelum Pandemi Covid-19

Menteri Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Lampaui Level Sebelum Pandemi Covid-19 Indonesia dipastikan mengalami resesi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini sudah melewati level sebelum pandemi Covid-19. Kondisi tersebut terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) riil pada triwulan II-2021.

"PDB riil kita pada triwulan II tahun ini mencapai Rp2.773 triliun, melewati level Rp2.735 triliun di triwulan II-2019," ujar Menteri Sri Mulyani, Jakarta, Rabu (25/8).

Menteri Sri Mulyani mengatakan, penurunan ekonomi Indonesia karena Covid-19 relatif ringan untuk keseluruhan kondisi sepanjang 2020. Walaupun tercatat pada triwulan II-2020 mengalami kontraksi hingga mencapai 5,3 persen.

"Perekonomian domestik bisa bertahap pulih dan di triwulan II 2021 hingga mencapai 7,07 persen," katanya.

Kondisi RI Mirip Amerika

Kondisi tersebut sebenarnya, kata Menteri Sri Mulyani, hampir mirip dengan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang pulih sangat tinggi dan melewati level sebelum Covid-19. Namun perekonomian Negeri Paman Sam mengalami inflasi yang cukup tinggi.

"Bedanya Amerika dengan Indonesia adalah kita bisa melewati PDB sebelum COVID-19, namun tidak disertai dengan inflasi yang tinggi," jelasnya.

Pemulihan ekonomi di setiap negara tentunya akan berbeda-beda, sesuai dengan penanganan pandemi di negara masing-masing. Meski tumbuh sangat tinggi, perekonomian empat negara tetangga Indonesia, yakni Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand belum berhasil kembali ke level sebelum Covid-19.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Mirip dengan Brasil, Seperti Apa?

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Mirip dengan Brasil, Seperti Apa?

Ekonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya