Menteri Sofyan tegaskan dana pungutan BBM bukan pungli
Merdeka.com - Pemerintah sudah menetapkan harga baru bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan berlaku mulai 5 Januari 2016 yakni untuk Premium sebesar Rp 7.250 per liter untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali. Rp 7.150 per liter Premium berlaku untuk wilayah di luar Jawa, Madura dan Bali. Sedangkan harga baru Solar sebesar Rp 5.950 per liter berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
Harga tersebut sudah termasuk dana untuk memupuk ketahanan energi sebesar Rp 200 per liter Premium dan Rp 300 per liter Solar. Dengan demikian, harga keekonomian yang sebenarnya adalah Rp 6.950 per liter Premium dan Rp 5.650 per liter Solar.
Dana ketahanan energi tersebut kemudian menuai pertentangan dari masyarakat, bahkan ada yang menuding pemerintah melakukan 'pungli'. Menteri PPN/ Kepala Bappenas Sofyan Djalil menegaskan pungutan dana ketahanan energi itu bukan 'pungli'. Dana tersebut salah satunya akan digunakan pemerintah untuk membangun energi alternatif pengganti energi fosil.
"Enggak pungli lah," kata Menteri Sofyan di Kantornya, Jakarta, Senin (28/12).
Selain itu, menurutnya, selama ini pemerintah selalu kesulitan menaikkan harga BBM saat harga minyak dunia melonjak. Maka dana ini akan menjadi tambalan terhadap fluktuasi harga minyak dunia.
"Jadi yang terjadi menurunkan mudah sekali, orang senang. Tapi begitu naik, jadi masalah. Jadi digunakan sebagai dana cadangan. Kalau naik, (nantinya) tidak akan naik serta merta, kalau turun tidak serta merta," jelasnya.
Menteri Sofyan melanjutkan juga akan ada mekanisme pertanggungjawaban atas pengelolaan dana tersebut. Namun, bentuk pertanggungjawabannya masih dirumuskan.
"Bentuk pertanggungjawabannya sedang kita rumuskan. Yang penting akuntabilitasnya. Bahwa ditaruh di mana, dalam bentuk akun atau bikin BLU, kita akan lakukan segera," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya