Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sofyan: Kelembagaan di Pedesaan Masih Perlu Diperkuat

Menteri Sofyan: Kelembagaan di Pedesaan Masih Perlu Diperkuat Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil. Anggun ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan kelembagaan di Indonesia masih jauh dari kompetitifnes, sehingga perlu diperkuat hingga tingkat desa.

"Saya pikir secara kelembagaan Indonesia dan kelembagaan sosial sudah lebih baik tetapi ada masalah-masalah, misalnya masyarakat kita masih jauh dari kompetitifnes, kelembagaan di pedesaan walaupun sudah maju tetapi masih perlu diperkuat," kata Sofyan dalam sambutannya di HUT LP3ES, Kamis (19/8).

Oleh karena itu untuk memperkuat kelembagaan di Indonesia diperlukan peran Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES) untuk bisa memberdayakan masyarakat, salah satunya dalam bidang koperasi.

Dia menjelaskan, saat ini dibutuhkan koperasi yang kooperatif bukan 'kooperasi'. Dulu pendekatan pembangunan koperasi terlalu teknokratik dan banyak korupsinya, sehingga koperasi tidak kooperatif.

Di samping itu, Menteri Sofyan juga membahas terkait lembaga Bright Bangladesh Forum (BBF), yang merupakan sebuah organisasi pembangunan sukarela non-pemerintah yang membayangkan masyarakat yang damai, di mana orang-orang menjalani kehidupan yang bahagia, sehat dan bermartabat bebas dari diskriminasi, kekerasan dan kemiskinan, yang serupa dengan LP3ES.

Memang terdapat perbedaan antara lembaga Bright di Bangladesh dengan LP3ES. Dimana LP3ES didirikan untuk mencerahkan kaum intelektual, namun lembaga Bright tujuannya untuk menyelesaikan dan membantu pemerintah dalam pembangunan ekonomi masyarakat.

"Saya bisa melihat kita membandingkan dengan baik di Bangladesh, memang pendekatannya beda kalau LP3ES itu didirikan untuk mencerahkan kaum intelektual tapi bright di Bangladesh didirikan untuk mengatasi dan menyelesaikan membantu pemerintah untuk pembangunan Ekonomi masyarakat," jelasnya.

Kendati begitu, di berharap LP3ES juga bisa mencontoh lembaga Bright dari Bangladesh agar bisa berkontribusi lebih relevan kedepannya dan memberikan dampak yang luar biasa kepada bangsa Indonesia. "Apakah bisa kemudian LP3ES ke depan hingga 50 tahun yang akan datang akan terus memberikan kontribusi yang cukup relevan dan impact full kepada bangsa kita," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta

Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Silaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat

Silaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat

Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial

Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial

10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini

Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini

Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya