Menteri Sandiaga: Pandemi Jadi Masa Sangat Berat Dirasakan Sektor Pariwisata
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi salah satu pembicara di acara Opening Ceremony InaFashion Smesco Online Expo 2021, Rabu (21/4). Dalam kesempatan itu, dia bercerita mengenai beratnya dampak pandemi Covid-19, khususnya yang di rasakan oleh sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif (parekraf) yang terpukul paling depan.
"Era pandemi adalah masa yang sangat berat dan penuh tantangan bagi kita semua. Dampak pandemi sangat-sangat dirasakan berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk di dalamnya industri tekstil," keluhnya.
Maka dari itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap industri tekstil di tanah air segera bangkit. Sehingga akan memberi napas baru bagi sektor parekraf melalui penyerapan tenaga kerja di situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
"Saya berharap industri tekstil segera bangkit dan bisa membuat lapangan kerja seluas-luasnya dan sebanyak banyaknya," terangnya.
Tak hanya itu, kebangkitan sektor tekstil juga diyakini mampu untuk menciptakan multiplier effect. Dampaknya akan menggeliatkan UMKM terkait sektor tekstil lainnya.
"Sehingga, segera menaikkan ekspor Indonesia ke pasar global," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDestinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya