Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sandiaga Harap Dana Hibah Pariwisata 2021 Senilai Rp3,7 T Segera Disalurkan

Menteri Sandiaga Harap Dana Hibah Pariwisata 2021 Senilai Rp3,7 T Segera Disalurkan Turis berjemur di Kuta. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) untuk segera menyetujui usulan dana hibah sektor pariwisata dan ekonomi Kreatif tahun 2021. Dengan begitu, dana senilai Rp3,7 triliun bisa segera tersalurkan dalam waktu dekat.

"Kita harapkan dana hibah pariwisata 2021 ini yang masih dalam proses pengusulan akan segera di setujui dan bisa di eksekusi dalam waktu yang tidak terlalu jauh dari sekarang," ucapnya dalam acara Weekly Press Briefing, Selasa (18/7).

Sandiaga mengungkapkan, percepatan penyaluran dana sendiri penting untuk menjaga kelangsungan bisnis pelaku usaha parekraf. Mengingat, saat ini mereka tengah dihadapkan dalam kondisi keuangan sulit akibat dampak pandemi Covid-19.

"Karena kami khawatir, bahwa para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tengah dalam posisi sangat genting. Tantangannya ialah bagaimana mereka bisa bertahan dulu," ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dia menambahkan, percepatan penyaluran dana hibah itu juga penting untuk mempercepat proses pemulihan sektor parekraf di tengah pandemi Covid-19. Menyusul kucuran dana segar ini bisa dipakai untuk modal menjalankan usaha kembali.

"Mereka melihat ada peluang tapi tantangan berkaitan dengan keuangan," tekannya.

Penerima Dana Hibah Lebih Banyak

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memastikan penerima dana hibah di 2021 akan lebih banyak dari pada tahun lalu. Alokasi dana yang disiapkan pun lebih besar yaitu naik dari sebelumnya Rp3,3 triliun menjadi R 3,7 triliun.

Dia mengatakan, total dana tersebut akan dialokasikan untuk para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi Kreatif. Tidak hanya hotel dan restoran, melainkan juga termasuk biro perjalanan wisata hingga pengelola taman rekreasi.

Dana hibah ini merupakan salah satu strategi Kemenparekraf membantu industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Tahun ini kita tingkatkan menjadi Rp3,7 triliun sebagai bagian dari perlindungan sosial dan diperluas. Tidak hanya menyentuh hotel, restoran, tapi juga menyentuh biro perjalanan wisata, pengelola destinasi dan taman rekreasi," jelas Sandiaga dalam webinar FMB9 pada Senin (19/4).

Penambahan dana tersebut disebabkan kondisi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang masih memprihatinkan. Terlebih lagi, ada sekira 34 juta orang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan di kedua sektor tersebut.

Selain bantuan perlindungan sosial, katanya, Kemenparekraf melalui program PEN 2021 juga mendorong program-program padat karya. "Yaitu program-program yang bisa membuka peluang masyarakat untuk mendapatkan mata pencaharian," tutur Sandiaga.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun

Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun

Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya