Menteri Rini Wajibkan Direksi dan Komisaris BUMN Tes Narkoba
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah mewajibkan seluruh direksi dan komisaris BUMN untuk menjalani tes narkoba. Hal ini setelah adanya kesepakatan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi BUMN 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC) siang ini, Kamis (28/2). Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko.
"Ini komitmen saya dengan BNN, bahwa Direksi dan Komisaris BUMN harus tes narkoba, tes urin. Oke ya?," ungkap Rini yang langsung mendapat tanggapan setuju dari direksi dan komisaris yang hadir.
Menurutnya, saat ini kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang sudah bisa ditolerir karena dampaknya secara jangka panjang mengancam masa depan bangsa. Tidak hanya menyasar orang dewasa, saat ini kejahatan narkoba sudah masuk ke kalangan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Saya minta antar BUMN harus saling membantu supaya Pak Heru bisa lebih mempercepat memberantas kejahatan narkoba di Indoensia," tutup Rini.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Minta Tukin Naik Hingga 80 Persen, Ini Alasannya
Panglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca SelengkapnyaTNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaTes Seleksi CPNS 2024 Digelar Bulan Mei, Cek Dulu Syarat Sebelum Mendaftar
Saat ini, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya
Momen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaTNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca Selengkapnya