Menteri Rini Teteskan Air Mata Saat Peresmian Menara Astra
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menangis saat meresmikan Menara Astra di daerah Sudirman, Jakarta Selatan pagi ini. Menara Astra menjadi proyek percontohan Astra Property yang kini menjadi rumah baru bagi PT Astra International Tbk, anak perusahaan Astra dan perusahaan lainnya.
Seperti diketahui Menteri BUMN Rini Soemarno merupakan Presiden Direktur PT Astra International pada periode 1998. Dirinya kedapatan menangis pada saat acara Menara Astra Grand Launching di depan lukisan pendiri Astra International yaitu William Soeryadjaya.
Presiden Director PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengatakan, dengan adanya kantor Astra di distrik bisnis paling strategis di Jakarta, perusahaan ingin menjadikan Menara Astra persembahan terbaik bagi Indonesia. Peresmian ini menurut dia juga sekaligus sebagai bentuk reunian antar sesama pendiri Astra.
"Terima kasih untuk bapak-ibu, Ibu Menteri datang. Saya lihat ini sebagai suatu reuni semuanya hadir di sini. Ibu Rini merupakan Presiden Direktur kita dulu. Jadi kalau dikatakan reuni mungkin memang ini reuni yang sengaja kita rancang untuk bapak-ibu disini," ujarnya di Gedung Astra, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
Dia melanjutkan, peresmian hari ini spesial mengingat tepat pada hari ini perusahaan merayakan hari jadinya yang ke-62. "Saya selalu ingat dulu itu bermula dari jalan kecil di Sabang, Oom dirikan dengan cita-cita mulia agar semua penghuninya bisa bernaung dan juga siapapun mitra kerjanya bisa nikmati dari apa yang Astra cita-citakan. Ini yang buat kami dari grup Astra tetap agungkan Oom karena dia adalah seseorang yang kita kagumi karena nilai-nilai kebaikannya kepada kami semua di Astra," ujarnya.
Sebagai informasi saja, menyentuh usianya yang telah sampai 62 tahun berkarya, Astra International telah memiliki banyak lini bisnis. Itu seperti otomotif, jasa keuangan, alat berat, konstruksi energi, agri bisnis, infrastruktur logistik, teknologi informasi, serta properti bisnis.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut
Baca SelengkapnyaAndra Matin, Sosok di Balik Bandara Banyuwangi Berkonsep Ramah Lingkungan yang Diakui Dunia Internasional
Arsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN
Baca SelengkapnyaLetjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia
Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaMenilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno
Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca Selengkapnya