Menteri Rini ngaku tak mampu bikin Merpati terbang lagi

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak yakin bisa menyelesaikan masalah yang melilit PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Merpati saat ini terlilit utang yang mencapai Rp 12 triliun. Rini semakin tidak yakin ketika saat ini industri penerbangan nasional mulai membaik sehingga menimbulkan kompetisi ketat antar maskapai.

"Karena persoalan sangat sulit beroperasi kembali mengingat sektor penerbangan kompetisi sangat berat, misalnya Citilink sangat membaik," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (1/12).

Untuk itu dalam beberapa minggu pihaknya akan mengajak empat Kementerian yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan merapatkan solusi untuk pemecahan Merpati.

"Dua sampai tiga minggu kami akan carikan solusinya. Rencananya kami akan menggelar rapat dengan Menkeu Menhub, Menko Perekonomian untuk solusi apa yang dilakukan. Kalau kita lihat sekarang memang sangat sulit untuk operasi kembali," jelas dia.

Dia berharap dengan menganalisa secara mendalam kasus BUMN Aviasi ini dapat menemukan solusi termasuk pembayaran gaji. "Jadi ini yang akan kita analisa mendalam," tutupnya.