Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengaku pembebasan lahan mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan selesai tahun ini. Setidaknya proyek ini membutuhkan lahan sepanjang 143 kilometer (Km) membentang dari Halim Perdanakusuma di Jakarta ke Walini, Bandung Barat.

Menteri Rini mengaku saat ini proses pembebasan lahan sudah mencapai 60 persen. "Harus tahun ini selesai, kalau mau cepat selesai harus selesai semua lahannya tahun ini," kata Menteri Rini di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (3/7).

Jika tahun ini pembebasan lahan selesai, pada 2019, akan dimulai full konstruksi. Masa konstruksi sendiri, dijelaskan Menteri Rini, akan dikerjakan sesuai kontrak, yaitu selama 36 bulan.

Menteri Rini mengaku tidak khawatir apakah pada 2021 proyek tersebut akan selesai atau tidak. Dirinya percaya kredibilitas China dalam membangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini.

"Kalau kita lihat sekarang yang kerja kan siapa, kontraktor yang sudah biasa dikerjakan di China, biasa mengerjakan ini. Kita harus pasti optimistis dong kecuali kalau yang baru belajar oke, tapi ini sudah pengalaman di sana. apa yang kita ragukan," terangnya.

Sampai saat ini, progres pembangunan kereta cepat ini sendiri baru mencapai 5 persen. Sedikit kendala pembangunan dalam beberapa minggu ini karena memasuki musim Lebaran, di mana kendaraan berat tidak boleh beroperasi.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6