Menteri Rini Masih Kaji Pembentukan Holding Perhubungan Udara
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan dirinya masih mengkaji pembentukan sejumlah holding, salah satunya holding perhubungan udara. Sebab, saat ini juga tengah berproses yaitu holding konstruksi, perbankan dan asuransi.
"Itu banyak, bukan hanya holding penerbangan, ada holding konstruksi, kita sedang proses perbankan, asuransi," ujar dia di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (16/4).
Namun demikian, lanjut Rini, pihaknya masih melihat sisi positif dan negatif dari pembentukan holding ini. Selain itu, pembentukan holding ini juga nantinya perlu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Semuanya masih dilihat, jadi kita membuat draf pp, tapi itu masih dibicarakan positif negatifnya, jadi makan waktu, jadi tenang-tenang saja. Belum nanti dibicarakan dengan Presiden," tandas dia.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo menargetkan, holding BUMN di sektor sarana dan prasarana perhubungan udara akan terbentuk tahun ini.
"(Target selesai) Semester 1 2019," kata Gatot di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (15/4).
Menurutnya, dengan adanya holding ini, maka akan meningkatkan kemampuan keuangan perusahaan.
"Holding kan kita ambil secara company-nya saja jadi lebih mudah kalau nanti bicara sebagai holding yang strategi kan lebih mudah. Jadi bisnis yang ada kita turunkan jadi untuk holding jauh lebih bagus," imbuhnya.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut ASN hingga TNI-Polri Pindah ke IKN Mulai Juli 2024
Jokowi mengatakan pemerintah terus mengejar agar pembangunan hunian untuk ASN dan personel hankam bisa rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya
Progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Baca Selengkapnya