Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri PPN Dukung Ngarai Sianok jadi Unesco Global Geopark

Menteri PPN Dukung Ngarai Sianok jadi Unesco Global Geopark Menteri Suharso Monoarfa. ©Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa mendukung kawasan Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau menjadi Unesco Global Geopark. Hal tersebut untuk menaikkan status kawasan ini menjadi kawasan geopark dunia.

"Saya mengagumi keindahan Ngarai Sianok dan perkembangan Kota Bukittinggi saat ini, dan mendukung untuk menaikkan status kawasan ini menjadi kawasan dunia dengan mengusulkan kembali menjadi kawasan Unesco Global Geopark," katanya dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (9/4).

Menteri Suharso juga mengatakan perlu penambahan tempat sampah di tengah kota dan pengurangan penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari. “Saya mengusulkan agar di sini kita tidak lagi menggunakan kantong plastik, hal ini juga akan membantu promosi daripada geopark sendiri, karena yang kita jual di sini adalah lingkungan yang luar biasa ini," ujarnya.

Wali Kota Erman Safar menjelaskan kondisi Kota Bukittinggi serta memperkenalkan Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau yang telah ditetapkan dan diakui menjadi kawasan Geopark Nasional berdasarkan Keputusan Komite Nasional Geopark Indonesia bersama dengan 8 kawasan geopark lainnya secara nasional.

Status Geopark diinisiasi oleh Kemenkomaritim serta upaya ke depannya untuk menuju Unesco Global Geopark. Di samping itu, Erman juga menjelaskan upaya untuk lebih menguatkan konsep objek wisata Ngarai Sianok sendiri.

“Ngarai Sianok ini akan menjadi objek pariwisata yang akan kita optimalkan di malam hari, akan ada beberapa penambahan penguatan konsep semacam video mapping, dinding – dinding ngarai ini setiap akhir pekan akan ditembak dengan video mapping dengan membuat video tentang sejarah pembentukan ngarai dan Kota Bukittinggi”, ujar Erman Safar.

Ngarai Sianok dan Lobang Jepang adalah objek wisata utama di Bukittinggi yang menyatu dalam satu kawasan Taman Panorama. Lobang Jepang sendiri merupakan saksi sejarah negara Indonesia yang pengerjaannya dilakukan di jaman Jepang dengan cara kerja paksa yang dikenal dengan istilah Romusha.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Jadi Geopark Nasional, Ini Deretan Fakta Taman Nasional Ujung Kulon
Resmi Jadi Geopark Nasional, Ini Deretan Fakta Taman Nasional Ujung Kulon

Pada 10 November lalu Taman Nasional Ujung Kulon di Banten ditetapkan sebagai Geopark Nasional

Baca Selengkapnya
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menjelajahi Kekayaan Alam di Geopark Meratus, dari Hutan Hujan hingga Mata Air Panas Non Vulkanik
Menjelajahi Kekayaan Alam di Geopark Meratus, dari Hutan Hujan hingga Mata Air Panas Non Vulkanik

Geopark Meratus disebut menyimpan banyak keajaiban alam.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Taman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air
Taman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air

Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Beberkan Penyebab Kota Depok Gagal Jadi Kota Kreatif Versi Unesco
Menparekraf Beberkan Penyebab Kota Depok Gagal Jadi Kota Kreatif Versi Unesco

Masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan lagi agar Depok berhasil masuk dalam UNESCO Creative City Network.

Baca Selengkapnya
Menutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Menutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara

OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Baca Selengkapnya