Menteri perdagangan: Mau tidak mau kita harus impor bahan pangan
Merdeka.com - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara agraris. Namun, Indonesia juga dikenal cukup rajin mendatangkan bahan pangan dari negara lain. Kebiasaan impor sudah sangat dekat dengan Indonesia. Apa penyebabnya?
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan beralibi, pemerintah mendatangkan bahan pangan impor karena ketersediaan pasokan di dalam negeri kurang. Dia mengklaim, sesungguhnya tidak suka jika harus terus-menerus membeli barang dari luar negeri. Namun, pemerintah seolah terpaksa melakukan impor karena kondisi yang mengharuskan.
Menurut Gita, kasus bawang merah dan cabe rawit yang harus impor lantaran panen mundur dua bulan sebagai imbas anomali cuaca. Selain itu, dia menyatakan bahwa rencana impor dari China dan Thailand bukan sesuatu yang mendadak, melainkan telah dirapatkan bersama Kementerian Pertanian sejak awal tahun.
"Kita sebetulnya berusaha agar tidak impor, tapi untuk beberapa bahan pangan ini mau tidak mau harus impor. Impor ini alokasi yang sudah ditentukan di awal tahun," ujarnya selepas rapat Ketahanan Pangan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jumat (12/7).
Seperti daging sapi, Gita berjanji realisasi impor cabe rawit dan bawang harus dilaksanakan pengusaha sebelum Lebaran. Mendag mengklaim pertemuannya hari ini bersama 30 asosiasi usaha bidang pangan telah membuahkan jaminan bahwa pelaku usaha bertekad memperbanyak pasokan.
"Secara sekilas, semuanya sepakat, pelaku usaha mendukung upaya apapun ketahanan pangan," tandasnya.
Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini berjanji mengurangi ketergantungan pada impor. Syaratnya, semua sektor pangan, dari bahan mentah hingga pangan olahan, pasokannya mencukupi di dalam negeri.
"Kita juga tidak mau ketergantungan terus pada impor. Saya sudah mengajak bicara para asosiasi usaha, kita sepakat produksi harus ditingkatkan," kata Gita.
Pemerintah sedang mengebut realisasi impor beberapa bahan pangan untuk mengatasi lonjakan harga jelang Lebaran. Untuk daging 3.000 ton diharapkan datang dari Australia akhir bulan ini.
Di sisi lain, komoditas bawang merah akan datang 16.781 ton pada pertengahan Juli, sebagai bagian dari total impor 19.000 ton yang sudah ditetapkan dari awal tahun. Cabe pun juga diimpor, direncanakan masuk 9.715 ton sebelum masuk Agustus buat menurunkan harga di pasaran yang terus melejit.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaKetahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnya