Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbayamengimbau Pemda Bali dapat mencontoh apa yang sudah di terapkan di Jakarta untuk meminimalisir sampah yang terjadi di Bali. Menurutnya,upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani sampah sudah dilakukan dengan baik.

"Caranya mungkin pola-pola di DKI ada yang baik ada yang bisa ditiru misalnya dikenakan denda dipatroli terus-terusan," kata dia usai melakukan rapat koordinasi penanganan sampah di Bali, di Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa, (13/3).

Upaya untuk menangani sampah yang ada di Bali, dapat dilakukan tidak hanya mengikuti pola seperti di DKI Jakarta. Namun di daerah-daerah seperti Bandung dan Surabaya juga bisa diterapkan agar bisa lebih efektif.

"Di Surabaya maupun di Bandung cara-cara yang bagus itu bisa ditiru. kalau di Bandung anak-anak sekolah setiap hari Senin sampai Rabu mungut sampah dia, jadi sebetulnya anak-anak diajarin jadi seperti itu jadi prinsipnya mengurangi sampahnya manfaatkan sampahnya," terang dia.

Sementara, kata dia menurut catatan kepala daerah di Bali, terdapat 52 tempat pembuangan sampah yang belum terkelola dengan baik. Sehingga dalam hal ini, peran pemerintah daerah juga harus lebih optimal lagi.

"Yang dibuang saja gitu oleh masyarakat itu ada 52 spot nah itu harus ditangani. Dan memang pemerintah mungkin juga harus dukung di pusat-pusat daur ulang yang sederhana di tempat-tempat sampah yang ditaruh begitu saja karena buat daerah sampah itu kan cost senter yah. Dia susah menjadi apa ini biaya terus," ujarnya.

"Kemudian itu untuk mengurangi timbunan sampahnya untuk mengelola sampah-sampah yang sudah adanya itu dilakukan pemanfaatan misalnya untuk bio disel, jadi dari plastik biodiesel dari sampah menjadi energi dan itu bagaimana kesiapan pemda untuk itu," tandasnya.