Menteri Jonan Usul Pertamax Cs Bisa Disubsidi di APBN 2020
Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengusulkan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) oktan tinggi seperti Pertamax Cs. Ini perlu dilakukan untuk meningkatkan penggunaan BBM dengan kualitas lebih baik.
Jonan mengatakan, berdasarkan usulan Anggota Komisi VII DPR Karyada Warnika dan gagasannya, BBM dengan kualitas lebih baik dan ramah lingkungan akan diusulkan disubsidi negara.
"Ke depan usulan Pak Kardaya (Anggota Komisi VII DPR) tempo hari dan yang saya pikirkan juga, sebenarnya yang perlu dapat subsidi yang oktan lebih baik yang ramah lingkungan," kata Jonan saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3).
Jonan melanjutkan, sementara BBM jenis Premium dengan kadar Research Octane Number (RON) 88, akan tetap dibiarkan mengikuti harga pasar. "Yang premium biar market saja," ujarnya.
Menurut Jonan, gagasan yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan konsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan tersebut akan diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun depan.
"Ini akan diusulkan mungkin APBN 2020. Misal Pertamaxlah, ke depan kami akan usulkan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca Selengkapnya