Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan Tawarkan Investasi SPBU ke Uni Emirat Arab

Menteri Jonan Tawarkan Investasi SPBU ke Uni Emirat Arab SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menawarkan investasi minyak dan gas bumi (migas) khususnya SPBU kepada Uni Emirat Arab (UEA). Jonan mengatakan, setidaknya masih dibutuhkan 500 SPBU untuk ditempatkan di daerah-daerah.

Tawaran ini disampaikan Jonan saat menerima kunjungan kemitraan delegasi Uni Emirat Arab, Menteri Energi dan Industri Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei yang tengah melakukan pertemuan kerjasama ekonomi bilateral dengan pejabat Kementerian ESDM sebagai tindak lanjut Joint Economic Task Force antarkedua negara.

"Kunjungan delegasi PEA merupakan bagian penting dari kerja sama sektor energi dan sektor strategis lainnya. Kami harap relasi ini terjalin dengan baik sehingga mampu memberikan dampak positif bagi potensi investasi untuk masing-masing negara," kata Kepala Biro Komunikasi dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi.

"Bapak Menteri menyampaikan bahwa kerja sama ini tak hanya untuk peningkatan investasi dan perdagangan bilateral, tetapi dibutuhkan juga peningkatan hubungan people to people," tambah Agung.

Peluang kerja sama dengan UEA menjadi penting mengingat Indonesia sedang giat mengembangkan infrastruktur dan berencana untuk melelang sejumlah konsesi proyek infrastruktur kepada pihak asing agar dapat lebih berkembang dan kompetitif.

Selanjutnya, Menteri Suhail mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan dan keramah-tamahan Kementerian ESDM sebagai tuan rumah, dan memaparkan sejumlah keinginan untuk investasi di Indonesia.

Menteri Suhail memandang bahwa sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan salah satu anggota G20, Indonesia merupakan mitra kerja sama dengan peluang ekonomi yang strategis, serta akan mendukung pengembangan infrastruktur Indonesia.

Minat investasi UEA di Indonesia terutama di sektor energi, pariwisata, serta pembangunan infrastruktur. Di bidang energi, Menteri Jonan menawarkan investasi migas khususnya pembangunan SPBU, mengingat jumlahnya di Indonesia masih terbatasnya di sejumlah daerah dan dibutuhkan lebih dari 500 SPBU.

Pertemuan tersebut juga sempat membahas peluang investasi yang telah dibahas sebelumnya, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung (Floating Solar Photovoltaic Power Plant) di Cirata, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi energi (EBTKE) menambahkan bahwa proyek ini merupakan PLTS terapung pertama di Indonesia dengan nilai investasi sekitar 150-200 juta dolar AS berkapasitas 145 MW. Saat ini progress PLTS terapung tersebut yaitu pencarian partner yang nantinya bersama PJB akan membangun PLTS tersebut, termasuk Masdar dan peserta pra-kualifikasi lainnya. Batas waktu penyampaian proposal sebagai partner yaitu 12 Juli 2019. Selanjutnya diharapkan tanggal 19 Agustus 2019 akan ditetapkan pemenangnya.

Selain itu, di sektor transportasi, terdapat sejumlah hal yang sangat menarik ditindaklanjuti sebagai kerja sama, seperti peningkatan frekuensi penerbangan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Menteri Suhail juga menyatakan ketertarikan UEA untuk menambah kerja sama penerbangan komersil. Saat ini Indonesia juga sedang giat mengembangkan infrastruktur dan berencana untuk melelang sejumlah konsesi proyek infrastruktur kepada pihak asing agar dapat lebih berkembang dan kompetitif, seperti pembangunan jalan tol.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam

Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam

Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi

Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi

Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Tiru Jerman, YLKI Usulkan Pemerintah Terapkan Hari Kerja 4 Hari Bagi Pegawai

Tiru Jerman, YLKI Usulkan Pemerintah Terapkan Hari Kerja 4 Hari Bagi Pegawai

Sistem kerja 4 hari dalam sepekan telah ditetapkan Jerman mulai 1 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pematangan Pokok UU Terkait IKN Disambut Baik Masyarakat Kalimantan Timur

Pematangan Pokok UU Terkait IKN Disambut Baik Masyarakat Kalimantan Timur

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di atas 6% saat ini tentu tidak terlepas dari pembangunan IKN yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya