Menteri Hanif Ungkap Kunci Tenaga Kerja RI Atasi PHK Akibat Kemajuan Teknologi
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan bagi tenaga kerja. Sebab, keterampilan bakal menjadi modal bagi pekerja Indonesia dalam menghadapi perubahan teknologi dan kondisi dunia kerja.
Dia menjelaskan, perubahan teknologi tentu akan menyebabkan peralihan kebutuhan akan tenaga kerja. Dengan demikian, akan ada sejumlah pekerjaan yang tergantikan oleh teknologi.
"Tapi akan menciptakan kesempatan-kesempatan baru. Yang hilang dan yang tumbuh akan selalu muncul. Yang penting bagaimana kita bisa mempersiapkan skill yang baik di tengah perubahan. Kalau tidak tentu repot," kata dia, saat ditemui, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6).
Dia mengatakan, sebenarnya fenomena 'mendapatkan dan kehilangan pekerjaan' merupakan hal yang lazim. Namun, tugas pemerintah adalah memastikan agar setiap pekerja yang kehilangan pekerjaan di satu tempat dapat kembali mendapatkan pekerjaan.
"Sebenarnya orang dapat kerja dan orang masuk kerja itu kan semacam kebiasaan, yang biasa, yang lazim terjadi, orang mendapatkan pekerjaan dan orang kehilangan pekerjaan," ujarnya.
"Tapi yang harus dipastikan adalah bagaimana orang bisa selalu bekerja. Ketika dia hilang pekerjaan, dia bisa dapat pekerjaan yang baru," urai Menteri Hanif.
Karena itu, program-program peningkatan keterampilan harus terus digalakkan dan ditingkatkan kualitasnya. Dengan demikian pekerja Indonesia selalu siap dan adaptif dengan perkembangan teknologi dan kondisi dunia kerja.
"Itu kan kuncinya di skill. Itulah kenapa pemerintah fokus mempersiapkan skill ini sebagai semacam defence capacity. Karena kita sadar betul angkatan tenaga kerja kita masih didominasi oleh mereka yang lulusan SD SMP. Kalau pendidikannya rendah, skill pun tidak ada, pasti orang menghadapi PHK juga berat," tegas Menteri Hanif.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan
Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.
Baca SelengkapnyaSudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMenaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha
Menaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca Selengkapnya