Menteri ESDM target konstruksi PLTU Batang rampung di 2019
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said berharap konstruksi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang Jawa Tengah bisa rampung dalam 3 tahun mendatang, yakni pada 2019. Sebab, pengerjaan PLTU senilai USD 4 miliar ini sudah tertunda selama 4 tahun.
"(PLTU Batang) Itu kan konstruksi sedang dilakukan. Mudah-mudahan 36 bulan ke depan konstruksi bisa diselesaikan," kata Menteri Sudirman di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (8/6).
PLTU Batang, menurutnya, sangat penting bagi ketersediaan listrik Pulau Jawa. "Mudah-mudahan dengan selesainya ini bisa menambah pasokan untuk Jawa. Dan artinya Jawa yang memang membutuhkan reserve margin 30 persen bisa terjaga," imbuhnya.
Rencananya, upacara financial close PLTU Batang ini akan dilakukan hari ini di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Namun, lanjut Menteri Sudirman, berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo, upacara financial close ini ditunda esok hari di Istana Negara.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnya