Menteri ESDM Janji Maksimalkan Semua Potensi Energi di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Arifin Tasrif berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Sehingga semua sektor energi yang digarap bersamaan demi mendapatkan kebermanfaatan maksimal.
"Kita ingin memanfaatkan sumber energi yang ada," kata Arifin dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2020 Dan Rencana Kerja Tahun 2021 secara virtual, Jakarta, Kamis (7/1).
Sebagai informasi, pemerintah memiliki sejumlah agenda pemanfaatan energi yang ada di tanah air. Mulai dari pemanfaatan bahan bakar fosil yakni batubara, minyak dan gas.
Dari sisi energi baru terbarukan (EBT), pemerintah juga memanfaatkan energi panas bumi, angin, air, sampai energi surya. Dua sektor ini terus digarap pemerintah meskipun terlihat berseberangan.
"Kita memanfaatkan ini semua, utamanya untuk bauran 23 persen penggunaan EBT di tahun 2025 karena ini komitmen kita," kata Arifin.
Program penurunan emisi gas rumah kaca juga akan terus dilakukan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Namun, Arifin mengatakan langkah ini tetap disesuaikan dengan nilai keekonomian. "Ke depan kita harus bisa memanfaatkan yang ada dan tentu saja melihat keekonomian," kata dia.
Saat ini kata Arifin, pemanfaatan energi surya masih kompetitif. Beberapa negara mengklaim telah bisa menghasilkan dan mengandalkan listrik dengan menggunakan energi matahari ini.
Antisipasi Pemerintah
Untuk itu, pemerintah Indonesia harus melakukan antisipasi dari yang akan terjadi. Dia menilai dengan berbagai kekayaan alam yang ada di Indonesia bakal mendatangkan banyak investasi yang masuk dan bisa menyerap tenaga kerja lebih besar.
"Energi kita kompetitif dan produk kita ini kompetitif, maka investasi ini akan berkembang dan penyerapan tenaga kerja ini akan lebih besar," kata dia.
Selain itu berbagai target capaian bauran pemanfaatan energi ini akan mengurangi devisa impor. Termasuk menghasilkan energi yang kompetitif bagi sektor industri sebagai sasaran target di masa depan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaTerapkan Strategi Ini, PHE Temukan 1,4 Miliar Barel Setara Minyak Sepanjang 2023
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnya