Menteri Erick Larang BUMN Bangun Universitas
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan ke depan tidak boleh ada lagi BUMN membangun universitas. Dia mengajak BUMN untuk kerja sama dengan universitas yang ada. Sebab, universitas saat ini memiliki banyak penemuan-penemuan yang tidak diwadahi.
"Kemarin saya bilang tidak mau lagi ada BUMN yang bikin universitas tetapi kita bersama universitas melakukan RnD bersama-sama karena itu ahlinya penemuan penemuan ada banyak di universitas," ujar Menteri Erick melalui Video Conference, Jakarta, Rabu (20/5).
Larangan pendirian universitas tersebut dimaksudkan agar BUMN tidak bersaing dengan universitas. Tetapi bisa bersama-sama membentuk ekosistem yang baik dalam mendukung pengadaan berbagai teknologi mutakhir di Tanah Air.
"Sehingga kita tidak boleh menjadi pesaing tetapi saling mendukung ekosistem. Lalu kesenjangan kompetisi yang ada di BUMN sekarang kita mempush standarisasi pengembangan bakat jadi ada rotasi program penugasan," jelas Erick.
Belajar dari pandemi Virus Corona saat ini, kerja sama BUMN dan perguruan tinggi juga sangat dipentingkan. Sebab, selama ini sangat banyak peran ganda BUMN dalam menjalankan bisnis padahal seharusnya bisa dikerjasamakan dengan perguruan tinggi.
"Industri kesehatan di BUMN semuanya overlapping dan tidak jelas keberpihakannya. Ini mau kita ubah ke depan bahwa RND, indofarma, kimia farma, bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset," tandasnya.
Menteri Erick Minta BUMN Bangun Ekosistem Bisnis
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan, BUMN harus bisa membangun ekosistem usaha yang baik, bukan hanya sekadar bersinergi. Meski tidak dipungkiri bahwa sinergitas antar perusahaan membawa kebaikan, namun Erick menilai, hal ini tidak boleh menjadi 'menara gading'.
"BUMN harus bersinergi, saya sangat setuju, tapi ini tidak boleh menjadi menara gading. Karenanya kita harus bangun ekosistem, tidak hanya sinergi, harus ada win-win, apakah dengan BUMN, BUMD atau swasta," kata Menteri Erick dalam diskusi virtual, Rabu (20/5).
Lebih lanjut, Erick juga menekankan pentingnya penentuan kursi kepemimpinan di tiap lini BUMN. Penempatan tersebut harus dijaga dengan strategis agar terhindar hari adanya 'raja kecil' atau oknum-oknum.
"Dalam menentukan kepemimpinan di BUMN kadang kita hanya penempatan orang, tapi tidak dijaga dengan strategis. Daripada rusak, ini buat apa, nah ini yang membahayakan sehingga ada raja-raja kecil atau oknum-oknum," ujarnya.
Untuk itu, ke depannya, fokus Erick Thohir tidak akan melulu pada penempatan kursi kepemimpinan, namun juga memastikan model bisnis pada tiap kluster menjadi lebih efisien serta efektif, karena masing-masing lini bisnis akan terhubung dengan rantai pasok.
"Yang tadinya 27 nanti hanya 12, semuanya ada dihubungkan dengan supply chain, misalnya contoh industri semen harus dekat dengan (industri) karya, industri farmasi harus dekat dengan industri rumah sakit, industri pangan harus dekat dengan industri pupuk," jelasnya.
Dengan demikian, koneksi antar kluster BUMN yang bidangnya saling berhubungan ini akan membangun supply chain sehingga ekosistem bisnis yang baik, demikian pula dengan dampaknya kepada masyarakat. "Nah ini kita menjadikan supply chain yang baik tetapi tetap membangun ekosistem kepada masyarakat," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Dinonaktifkan Sebagai Ketua Lakpesdam NU
Erick dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaTelkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media
BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya