Menteri Erick Ingin BUMN Bangun Rumah Sakit Berkelas Dunia di Bali
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan membangun ekosistem kesehatan dengan konsep satu pintu atau atau one stop health services bertaraf internasional di Sanur, Bali. Pertimbangan tersebut dilakukan mengingat Indonesia memiliki pasar yang besar untuk sektor kesehatan.
"Karena itu kita membangun one stop health services yang ada di Bali di mana lahannya milik BUMN," ujar Menteri Erick Thohir dalam Investor Daily Summit 2021 di Jakarta, Kamis (15/7).
Menteri Erick mengatakan, untuk membangun ekosistem kesehatan yang kuat melalui rumah sakit internasional, pihaknya akan mengajak berbagai pihak dan perusahaan-perusahaan untuk ikut berpartisipasi membangun RS internasional. Kendati begitu, dia tak menyampaikan lebih lanjut pihak-pihak mana saja yang telah diajak kerja sama terkait layanan kesehatan satu pintu tersebut.
"Saya tidak bisa bicara kita sudah tandatangan dengan siapa, tapi nanti ada waktunya pasti pasar akan terlihat, Indonesia bisa," katanya.
600.000 Masyarakat RI Harus Berobat Keluar Negeri
Di sisi lain, Menteri Erick juga mengajak semua pihak untuk membangun ekosistem kesehatan di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki pasar yang besar untuk industri kesehatan. Di mana, 600.000 masyarakat Indonesia pergi keluar negeri untuk berobat dan menghabiskan ratusan triliun.
"Ayo kita bangun ekosistem yang ada di Indo, ini terbuka ekosistem kita bekerjasama dengan investor, swasta dan berbagai pihak. Ini tidak kalah pentingnya, bahwa kita mau unlock value semua perusahaan BUMN," tuturnya.
Lebih lanjut, pengembangan rumah sakit internasional, merupakan terobosan BUMN untuk kemandirian dalam bidang healthcare terutama dalam penanganan kasus kanker. Berdasarkan data yang dipaparkan pada tahun 2018 memiliki total kasus 348.809 dengan rincian jumlah kematian akibat kanker mencapai 207.210 ribu orang.
Adapun rincian kematian akibat kanker payudara mencapai 16,70 persen, kanker serviks sebanyak 9,30 persen, kemudian kanker paru paru mencapai 8,60 persen, kanker usus sebanyak 8,60 persen , kanker hati 5,30 persen dan kanker lainnya mencapai 51,50 persen.
"Apalagi lihat data data, untuk kanker, paru paru kita masih salah satu tertinggi di dunia. Kanker tingkat kematian kita lebih tinggi dari dunia, kita ingin pastikan punya ekosistem yang kuat," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciptakan Inovasi, BUMN Hadirkan World Class Medical and Wellness Destination di KEK Sanur
Hal ini disampaikan Erick dalam acara Peresmian di Convention kawasan KEK Sanur, Bali, Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaTemui Pj Gubernur Bali, Pengusaha Spa Sampaikan Keberatan Pajak 40 Persen
Keberatan itu disampaikan Ketua BPD PHRI Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan Mulai Dibangun di IKN
RS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca Selengkapnya