Menteri Erick Dorong Pengusaha Terdampak Pandemi Berani Ambil KUR
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengajak enam finalis GirlsTakeOver untuk meninjau langsung kolaborasi dalam holding Ultra Mikro di salah satu kantor BRI di Jakarta, Selasa (28/9). Pada kesempatan tersebut, dia berkesempatan untuk menyapa salah satu nasabah dari Pegadaian yang akan mengajukan pinjaman.
Terlihat nasabah yang menggunakan kacamata tersebut akan menggadaikan cincin kawinnya karena pekerjaannya yang terdampak pandemi covid-19. Dia harus menjual segala aset yang dimilikinya.
Dengan telah mulai bangkitnya usaha saat ini, dia menggadaikan cincin kawinnya untuk bisa kembali bekerja sebagai fotografer. Rencananya uang tersebut akan digunakan membeli kamera.
"Gadai Cincin pak, cincin kawin. lagi butuh modal, usaha saya di bidang foto, aset kami sempat dijual, dan sekarang jadi baru mulai lagi," katanya.
Menteri Erick menanyakan kesiapan nasabah tersebut untuk mau mengambil KUR dari BRI selain dari menggadaikan cincin berharganya. "Kamu ambil KUR tidak?" tanya Menteri Erick.
"Kalau utang buat produktif tidak apa, kadang-kadang kita tidak disiplin, utang buat usaha dipake makan. Nah dipake beli motor itu problem,” tambahnya.
Menteri Erick menambahkan, jika memanfaatkan utang untuk kegiatan produktif, nantinya hasil dari kegiatan tersebut baru bisa digunakan untuk kegiatan konsumtif.
"Bahwa utang ini untuk produksi untungnya baru dipakai makan atau konsumtif, di UMKM kadang ada godaan, ini dipakai untuk hal-hal konsumtif," katanya.
Menteri Erick kemudian meminta nasabah tersebut untuk mempelajari lebih jauh tentang program pinjaman, baik dari BRI maupun PNM. "Ada PNM ada BRI, coba dipelajari ya," katanya.
Diketahui, nasabah tersebut jika dalam keadaan banyak pekerjaan, mampu mengumpulkan pendapatan sekitar Rp 8 juta dalam satu bulan.
Hal ini yang menjadi landasan Menteri Erick meminta nasabah tersebut untuk mau mencoba program pinjaman dari Holding Ultra Mikro, baik BRI maupun PNM.
Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Permudah Penyaluran KUR
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi salah satu pengusaha UMKM di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten-Jawa Tengah yang berani mengajukan pinjaman KUR dengan plafon Rp 200 juta bertenor 5 tahun. Menurutnya, penyaluran KUR ini bisa berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional.
"Penyaluran KUR diharapkan dapat berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional," kata Airlangga saat mengunjungi Omah Aneka Satwa dan Seni (OASSE) di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9).
Kemudahan akses KUR, kata Menko Airlangga merupakan upaya pemerintah mempermudah masyarakat dalam mengakses pembiayaan. Apalagi saat ini pemerintah memberikan subsidi 3 persen kepada debitur KUR.
Pencapaian realisasi KUR saat pandemi Covid-19 tahun di 2020 tercatat sebesar Rp 198,53 triliun. Angka ini lebih baik dibandingkan masa pra pandemi di 2019 yang sebesar Rp 140,1 triliun. Demi membantu masyarakat Pemerintah pun meningkatkan target penyaluran KUR menjadi Rp 285 triliun.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya yakni dengan mengeluarkan relaksasi kebijakan KUR. Antara lain peningkatan KUR tanpa agunan tambahan dari Rp 50 juta menjadi Rp100 juta. Tambahan subsidi bunga KUR sebesar 6 persen pada 2020 dan 3 persen pada 2021. Penundaan pembayaran angsuran pokok KUR, perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit KUR, serta relaksasi persyaratan administrasi.
"Jangan takut untuk mengambil KUR, karena sekarang Pemerintah menanggung bunganya 3 persen dari 6 persen, dan pinjaman ini juga sudah diasuransikan dengan Jamkrindo dan Askrindo, jadi bank tidak perlu khawatir kalau masih ada gagal bayar," jelas Airlangga.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relawan Erick Thohir Deklarasi Mendukung, TKN Optimis Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Haris menyebut, dukungan yang dideklarasikan oleh komunitas relawan ET dapat menambah energi baru untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran ke Erick Thohir: Selamat Datang Masinis Pemilih Muda di Gerbong 02
“Sekali lagi, selamat datang Chief Erick Thohir, sosok yang sepatutnya menjadi masinis pemilih muda di gerbong 02,” tutur Arief
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca Selengkapnya