Menteri Edhy Usul Pengawasan Laut Perbatasan RI Gunakan Drone
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengusulkan penggunaan drone atau pesawat nir-awak untuk mengawasi perairan di perbatasan. Rencananya, usulan itu akan disampaikan tahun 2021.
Nantinya, proyek tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk mengawasi 1 wilayah pengelolaan perikanan (WPP) membutuhkan anggaran kira-kira sebesar Rp60 miliar, sementara total WPP yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 11 titik.
"Ini yang kita perlukan setiap tahun ongkosnya. Kami sangat yakin uang segitu nggak terlalu besar jika dibandingkan dengan potensi yang akan hilang dari laut kita," kata Edhy saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8).
Menurut Edhy, penggunaan drone akan membuat pengawasan perairan dapat dilakukan 24 jam tanpa henti. Visualisasi yang didapatkan lebih baik dan lebih cepat sehingga ketika terdeteksi, para pencuri ikan dapat ditangkap seketika.
Selain usulan penggunaan drone, Edhy menyatakan pihaknya akan melakukan peningkatan satelit untuk penginderaan jarak jauh. Sarana-sarana tersebut nantinya akan dioperasionalkan oleh Balai Riset dan Operasional Laut.
"Secara prinsip ini sudah ada tapi belum maksimal karena sifatnya masih harus menunggu beberapa langkah," kata Edhy.
Beli Senjata Pindad
Lalu, KKP juga menyiapkan dana sekitar Rp 7 miliar untuk belanja senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan PT Pindad (Persero) sebanyak 200 pucuk.
Senjata tersebut nantinya akan dipakai sebagai bekal Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP untuk memperkuat pengawasan dan memberantas kapal pencuri ikan yang masuk wilayah Indonesia.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ceritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi
Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca SelengkapnyaAncaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca SelengkapnyaTNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi: Anies Baswedan Batal Kunjungi Padang Sidempuan karena Helikopternya Tidak Diizinkan
Edy Rahmayadi, mengatakan calon presiden nomor urut 01 yakni Anies Baswedan batal untuk melakukan kampanye di Padang Sidempuan pada Jumat (12/1).
Baca SelengkapnyaKapolda Riau dan Kapolres Meranti Tinjau TPS di Pulau Terluar, Semangati Petugas
Irjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.
Baca SelengkapnyaPenampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya500 Drone dan Kembang Api Iringi Malam Tahun Baru 2024 di Bundaran HI
500 Drone dan Kembang Api Iringi Malam Tahun Baru 2024 di Bundaran HI
Baca Selengkapnya