Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Basuki Siapkan Anggaran Rp2,70 Triliun untuk Program Padat Karya Tunai 2021

Menteri Basuki Siapkan Anggaran Rp2,70 Triliun untuk Program Padat Karya Tunai 2021 Basuki Hadimuljono. ©Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menggulirkan Program Padat Karya Tunai (PKT) melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di tahun 2021. Kali ini, pelaksanaan P3-TGAI menjangkau 12.000 lokasi dengan total anggaran Rp2,70 triliun atau naik dari TA 2020 sebesar Rp2,25 triliun.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, di samping membangun infrastruktur berskala besar, seperti bendungan dan bendung, Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur kerakyatan seperti jaringan irigasi kecil sehingga air dapat mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani. Pada TA 2021, cakupan program P3-TGAI meningkat menjadi 12.000 lokasi dari sebelumnya TA 2020 sebanyak 10.000 lokasi.

"Program P3-TGAI sekarang sudah berjalan karena sesuai perintah Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Februari 2021 harus sudah berjalan. Untuk upah pekerjanya bervariasi kalau di luar Pulau Jawa bisa Rp 125.000, kalau di sini (Pulau Jawa) bisa Rp 75.000," kata Menteri Basuki melalui siaran pers, Senin (15/2).

Dia menjelaskan, P3TGAI merupakan pekerjaan perbaikan/rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif yang melibatkan masyarakat, untuk mendukung kedaulatan pangan. "Petani pekerja diberikan upah harian atau mingguan, sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara musim tanam dan panen," terangnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen SDA Agus Rudyanto menambahkan, Program P3-TGAI di Kabupaten Pacitan disalurkan di 2 desa yakni Desa Karangrejo dan Desa Gayuhan Kecamatan Arjosari. Target penyerapan tenaga kerja di Desa Karangrejo sebanyak 1.187 orang dan Desa Gayuhan sebanyak 1.145 orang dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender.

"Total luas lahan pertanian yang mendapat aliran air irigasi di Desa Gayuhan seluas 19 Ha dan Desa Karangrejo seluas 39 Ha," ujar Agus Rudyanto.

Keseluruhan di Jawa Timur

Secara keseluruhan di Provinsi Timur, program P3-TGAI menjangkau 386 lokasi yang tersebar di Kabupaten Madiun 70 lokasi, Pacitan 43 lokasi, Ponorogo 100 lokasi, Ngawi 29 lokasi, Magetan 29 lokasi, Tuban 30 lokasi, Bojonegoro 38 lokasi, Lamongan 24 lokasi, Gresik 23 lokasi. Pelaksanaan program berupa pembangunan irigasi kecil dengan pemasangan batu kali sepanjang 200 - 350 meter dan jalan produksi yang dikerjakan oleh para petani sekitar dengan diberikan upah tukang Rp 80 ribu/hari dan pekerja Rp75.000/hari.

Salah satu warga Desa Karangrejo, Sugiarto mengaku bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan dari program P3-TGAI sejak terkena pemutusan kerja (PHK) sebagai buruh pabrik akibat Pandemi COVID-19. "Alhamdulillah dengan adanya program ini saya bisa bekerja. Di sini upahnya Rp 75.000 bisa untuk menghidupi keluarga di rumah," tutur Sugiarto.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan

Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian PUPR

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP

Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP

Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya