Menteri Basuki Komitmen Gunakan Kompor Listrik dalam Pembangunan Rumah
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono optimis program konversi 1 juta kompor gas LPG ke kompor induksi yang digagas PLN bisa terealisasi. Sebab, dalam pelaksanaan program tersebut akan melibatkan pembangunan perumahan atau hunian yang dikerjakan Kementerian PUPR.
"Dengan program pembangunan rumah yang masif ini, kalau kita berkomitmen untuk bisa memanfaatkan kompor induksi," kata Basuki dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Rabu (31/3).
Basuki menerangkan, saat ini PUPR memiliki penugasan untuk membuat 1 juta rumah. Hingga tahun 2021, sudah ada 1,1 juta unit yang terbangun.
Tahun ini juga melalui FLPP Kementerian PUPR diberikan anggaran untuk kembali membangun perumahan oleh pemerintah dengan anggaran mencapai Rp16,2 triliun. Lebih tinggi dari realisasi sebelumnya yang hanya berkisar Rp9 triliun - Rp11 triliun.
Basuki mengatakan, dari anggaran tersebut sudah terserap Rp2,5 triliun untuk membangun 21 ribu unit rumah dari target 157.500 rumah. Capaian ini belum termasuk dengan pembangunan rusun yang didanai APBN.
Sehingga, program yang dicanangkan PLN untuk mengkonversi kompor gas ke kompor LPG bukan hal yang sulit untuk direalisasikan bila bekerja sama dengan pihaknya. "Jadi saya kira kalau ini bisa bersinergi buat menggunakan kompor induksi (itu bisa saja)," kata dia.
Apalagi dalam program ini juga sekaligus bisa membantu PLN dalam menyerap kelebihan produksi energi yang hingga mencapai 50 persen dan konsumsi.
"Kalau kita berkomitmen untuk bisa memanfaatkan kompor induksi dalam rangka menyerap 50 persen energi tadi , ini akan meningkatkan ketahanan energi kita," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Ungkap Luhut Protes Rumah Menteri di IKN Kecil
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR
Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaIni Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.
Baca SelengkapnyaPerpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Makin Sulit Punya Rumah, Potensi Backlog Perumahan Bertambah 170.000 Unit Tiap Tahun
SMF menyoroti rumus BPS dalam menghitung angka backlog yang masih mengacu pada ukuran rumah tangga, bukan keluarga.
Baca Selengkapnya