Menteri Basuki: Indikator Keberhasilan Smart City, Umur Warga Lebih Panjang 5 Tahun
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai, digitalisasi bukanlah merupakan indikator utama dari sebuah pembangunan kota pintar (smart city). Ada banyak faktor yang membuat suatu wilayah bisa masuk dalam kelompok smart city.
Menteri Basuki lantas mengacu pada proyek eco delta smart city yang tengah dibangun di Korea Selatan. Dia mengaku, kebetulan dirinya ikut serta dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek tersebut.
"Sekarang kita akan diundang ke sana, saya ingin lihat progres-progresnya. Karena ada special rumah yang memang didesain untuk future, the smart home. Sekarang mereka sedang menyeleksi penduduk yang mau tinggal di situ," ujarnya dalam acara puncak Hari Habitat dan Kota Dunia 2021, Rabu (27/10).
"Kalau kita lihat Panasonic Smart Home, itu orang sudah enggak ketemu orang lagi, mau pesen KFC gitu tinggal pesen, nanti tau-tau sudah ada di kotak pos," kata Menteri Basuki.
Menurutnya, indikator utama dari keberhasilan smart city adalah umur warganya bisa lebih panjang 5 tahun, itu lantaran kota tersebut ramah lingkungan. Dia lantas menampik anggapan jika sebuah kota bisa dikatakan smart city kalau seluruh sistemnya berpangku pada proses digitalisasi.
"Dan indikator dari eco delta smart city itu, once orang tinggal di kawasan itu, umurnya akan lebih panjang 5 tahun. Itu indikator utamanya," sebut dia.
"Jadi bukan digitalisasi city, kita sering menyalahartikan smart city itu kalau sudah digitalisasi jatohnya smart city. No, bukan itu ternyata," tegas Menteri Basuki.
Menteri Basuki memaparkan, ada sejumlah indikator kinerja atau key performance indicator (KPI) yang harus diikuti agar suatu wilayah bisa terbangun menjadi smart city. Salah satunya terkait efisiensi waktu dan pemanfaatan ruang.
"Misalnya menghemat waktu berapa jam kalau orang mau ketemu dokter. Kalau orang mau ke Pasar Baru berapa menit kita bisa menghemat untuk cari tempat parkir. Itu sampai dihitung. Jadi sudah menghemat berapa jam tiap tahun untuk mencari parkir. Jadi hitung-hitungannya sudah detil banget," bebernya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN
Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPengacara Akui Sekda Bandung Diperiksa KPK sebagai Tersangka Smart City
Menurut Rizky, ada empat orang anggota DPRD kota Bandung yang juga statusnya telah naik dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampingi Jokowi, Hadi Tjahjanto Tegaskan Tata Ruang IKN Dukung Konsep Smart and Forest City
Hadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini 5 Fase Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan
Pada tahap ini, efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa
KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca Selengkapnya