Menteri Basuki Anggap Biasa Gugatan Hasil Lelang Taman BMW
Merdeka.com - Hasil lelang proyek pembangunan Jakarta International Stadium di Taman BMW, Jakarta Utara yang memenangkan konsorsium Wijaya Karya (Wika) Gedung-Jaya Konstruksi-PT Pembangunan Perumahan (PP) diprotes oleh pihak konsorsium lawan, yakni Adhi Karya-Hutama Karya-Nindya Karya-Indah Karya.
Salah satu sorotan dari konsorsium Adhi Karya-Hutama Karya-Nindya Karya-Indah Karya adalah penawaran harga Kerja Sama Operasi (KSO) dari pihaknya yang lebih murah dibandingkan KSO antara Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PT PP.
Adapun KSO Adhi Karya-Hutama Karya-Nindya Karya menawarkan harga Rp3,78 triliun. Sedangkan penawaran harga KSO Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PT PP adalah sebesar Rp4,08 triliun.
Menanggapi kasus tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, gugatan terhadap hasil lelang merupakan hal biasa yang sering terjadi dalam suatu proyek infrastruktur di lingkungan Kementerian PUPR.
"Itu proses yang ada di dalam Perpres, memungkinkan untuk disanggah. Ndak masalah, nanti tinggal mereka meneliti lagi sanggahannya benar atau tidak," ujar dia di Jakarta, Rabu (11/9).
Dia juga menjelaskan, pemenang tender pun tidak harus selalu yang menawarkan harga KSO termurah. Aturan tersebut disebutnya sudah tercantum dalam regulasi yang ada.
Menteri Basuki turut mengomentari soal tudingan konsorsium Adhi Karya-Hutama Karya-Nindya Karya-Indah Karya yang memprotes posisi Wika Gedung sebagai perusahaan yang memimpin KSO pesaing. Padahal, perseroan tidak diundang mengikuti lelang, sementara yang diundang adalah induk usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Menurutnya, pihak konsorsium lawan diperbolehkan untuk membahas perkara tersebut dalam gugatannya. "Kalau semula memang Wika Gedung ya enggak apa-apa. Tapi kalau tadinya Wika terus jadi Wika Gedung, itu juga menjadi bahan untuk dibahas di dalam sanggahan itu," sambungnya.
Namun begitu, Menteri Basuki meminta agar seluruh pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan yang tengah berlangsung. "Oh iya. Kalau kita ada beberapa yang disanggah ternyata betul, batal (keputusan lelang). Sanggahan ternyata tidak betul, jalan terus," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaKemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaPHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKorupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnya