Menteri Bambang Minta Fintech Maksimalkan Pemanfaatan Big Data
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro mengatakan, masa transformasi teknologi digital, pengguna big data harus dimaksimalkan. Terutama bagi perusahaan Financial Technology (Fintech) yang menggunakan jejak digital untuk melakukan verifikasi pihak ketiga.
"Fintech itu kan menggunakan digital footprint (jejak digital) untuk verifikasi pihak ketiga demi menekan biaya operasional," kata Bambang dalam diskusi Indonesia Fintech Summit 2020, Jakarta, Kamis, (12/11).
Penggunaan big data ini akan menjadi solusi inovasi yang dilakukan perusahaan fintech. Bukan hanya akses kepada identitas berupa KTP tetapi hingga data lapisan lainnya semisal data transaksi hingga perilaku calon peminjam dana.
Meski begitu, Bambang meminta perusahaan fintech menggunakan jejak digital seperlunya. "Jadi kita harapkan fintech itu kalau bisa (penggunaan big data) ditakar dengan baik," kata dia.
Bambang menilai sudah saatnya dibuat platform digital yang spesifik untuk bidang tertentu. Semisal program startup Inovasi Indonesia sebagai platform digital untuk nelayan.
Di sini, lapak digital ini tidak hanya menjadi tempat penjualan ikan oleh nelayan kepada pelanggan langsung. Tetapi berbagai informasi lainnya seperti cuaca di area tangkap ikan sampai dengan jenis pakan ikan yang cocok bagi ikan budidaya.
"Saya melihat kombinasi produksi dengan teknologi digital akan sangat baik menolong UMKM," kata dia.
Artinya jika dikaitkan dengan platform digital perusahaan fintech dapat dengan mudah mengetahui aktivitas pelaku usaha. Sehingga memudahkan perusahaan pembiayaan dalam memberikan pinjaman karena sudah memenuhi ketentuan yang sudah ada di platform digital.
"Itu solusi yang kita dorong agar UMKM ini tidak khawatir bila berhubungan dengan fintech," kata Bambang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaLuhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaJawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca Selengkapnya