Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Bahlil: Ekonomi Indonesia Mulai Tumbuh Baik Dibanding 2020

Menteri Bahlil: Ekonomi Indonesia Mulai Tumbuh Baik Dibanding 2020 Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menilai bahwa arah pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perbaikan ke arah positif. Ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan tahun 2020 lalu yang mengalami kontraksi hebat akibat dampak pandemi Covid-19.

"Saya ingin mengatakan, bahwa pertumbuhan Indonesia yang mengalami kontraksi di tahun 2020 sekarang sudah mulai tumbuh baik. Sudah mulai ada perbaikan," ujarnya dalam rilis survei bertajuk Persepsi Ekonomi dan Politik Jelang Lebaran, Selasa (4/5).

Bahlil mengungkapkan, tren arah pertumbuhan ekonomi positif ini tercermin dari berbagai kinerja leading sektor, khususnya dalam dua bulan terakhir. Namun, dia tidak menyebut secara detail terkait sektor-sektor yang telah mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal I tahun 2021.

"Kita lihat perbaikan pertumbuhan ekonomi dua bulan terakhir itu sudah mulai membaik,"tekannya

Maka dari itu, Bahlil meminta momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju positif ini bisa dijaga secara optimal. Di antaranya dengan meningkatkan kolaborasi antara pemerintah maupun dunia usaha untuk memacu kembali geliat bisnis di tengah pandemi Covid-19.

"Intinya adalah harus ada trust, optimisme, dan kolaborasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kita," terangnya.

Masa Pemulihan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, Indonesia tengah memasuki masa pemulihan ekonomi menuju ke level sebelum pandemi Covid-19. Sejumlah sektor ekonomi sudah menunjukkan perbaikan.

"(Saat ini) momentum pemulihan ekonomi sedang berlangsung. Ini tercermin dari berbagai leading indikator yang menunjukkan perbaikan," ujarnya dalam webinar bertajuk Transformasi Ekonomi: Mendorong Investasi di Indonesia Melalui Implementasi UU Cipta Kerja, Kamis (29/4/).

Dari sisi konsumsi, ini ditandai dari peningkatan indeks keyakinan konsumen dan penambahan angka penjualan retail. membaik. "Penjualan kendaraan bermotor meningkat 28 persen dibulan Maret seiring dengan kebijakan PPnBM," paparnya.

Tren positif juga dicatatkan sektor investasi, dia bilang, survei kegiatan dunia usaha telah berada di level positif. Dan diproyeksikan terus meningkat di kuartal II mendatang."Di mana Index PMI terus menujukan di level ekspansif, terakhir itu (Maret) 53,2," terangnya.

Lalu, kinerja neraca perdagangan Indonesia juga kian kinclong sejak akhir tahun 2020 lalu. Ini ditandai dengan adanya surplus yang diiringi dengan peningkatan kinerja ekspor maupun impor.

Untuk impor tertinggi ialah mencakup komoditas bahan baku dan barang modal. Ini menunjukkan geliat dunia usaha sudah mendekati pulih," tekannya.

Sementara dari sisi ekspor, surplus yang dicatatkan sejak tahun lalu diakibatkan oleh meningkatnya permintaan akan berbagai komoditas lokal yang terus berlanjut hingga saat ini. "Apalagi seiring dengan harga komoditas yang terus meningkat," tambahnya.

Tak hanya itu, pemulihan ekonomi terlihat dari peningkatan belanja masyarakat di bulan April lalu hingga sebesar 32,48 persen secara year on year (yoy). "Dan penerimaan industri juga mengalami peningkatan dengan mencatatkan pertumbuhan 10,26 persen secara yoy," tukasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya