Menteri Bahlil: 2020, Tahun Paling Sulit untuk Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyatakan, 2020 menjadi tahun paling sulit bagi ekonomi global. Menyusul besarnya akumulasi dampak dari berbagai persoalan ekonomi yang terjadi di berbagai belahan dunia.
"2020 tahun paling sulit untuk ekonomi global. Kita tahu bahwa ekonomi 2018 sampai 2019 itu terjadi perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Itu luar biasa tekanan akibat perang dunia," ujar Menteri Bahlil dalam Rakornas Hipmi secara virtual, Sabtu (19/6).
Mantan Ketua Umum Hipmi itu menjelaskan, akibat dari perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia tersebut membuat kinerja perdagangan dunia terganggu. Sehingga, turut membawa kerugian besar bagi banyak negara di berbagai belahan dunia.
"Bahkan, terjadi suatu proyeksi tidak menentu terhadap ekonomi global," terangnya.
Selanjutnya
Di sisi lain, situasi keamanan negara di sejumlah negara kawasan Timur Tengah masih kerap memanas akibat konflik. Dengan demikian, turut mengganggu stabilitas kinerja ekonomi dunia.
"Jadi, pertempuran di Timur Tengah itu juga ada bagian persoalan dari persoalan ekonomi. Walaupun yang awalnya politik," ucapnya.
Puncaknya di akhir 2019, di mana penyebaran virus Covid-19 secara cepat berubah menjadi pandemi global di awal tahun 2020. Akibatnya, banyak negara di berbagai belahan dunia jatuh ke dalam jurang resesi akibat dari kebijakan pembatasan kegiatan sosial hingga ekonomi.
"Di Asia cuma dua negara yang pertumbuhan ekonominya positif yaitu China dan Vietnam. Indonesia sendiri pada tahun 2020 itu koreksi minus 2,19 persen," tukasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahlil: Menteri Investasi Tidak Pernah Bagi-Bagi Bansos!
Bahlil Lahadalia menegaskan dirinya tidak pernah bagi-bagi bansos seperti yang dituduhkan ekonom Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Politik Sudah Selesai, Kita Saling Memaafkan untuk Negara yang Lebih baik
Menteri Bahlil Lahadalia mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres
Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.
Baca Selengkapnya