Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Arcandra sesumbar bisa tekan biaya pengembangan Blok Masela

Menteri Arcandra sesumbar bisa tekan biaya pengembangan Blok Masela Blok Masela. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi telah memutuskan pengembangan fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) Blok Masela, Maluku melalui skema darat (onshore). Plan of Development (PoD) atau rencana pengembangan oleh Inpex Corporation ditargetkan akan dimulai pada akhir 2018 mendatang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan, biaya melalui skema darat ke depannya masih bisa ditekan. Dalam hitungan awal, pengembangan skema darat memang lebih mahal dibanding kapal terapung atau offshore.

Pengembangan Blok Masela dengan skema offshore atau kepal terapung menurutnya membutuhkan investasi sebesar USD 14,3 miliar. Sedangkan dengan skema onshore atau pembangunan pipa di darat yaitu di Pulau Tanimbar atau Selaru dibutuhkan biaya sebesar USD 19,8 miliar. Sementara jika dibangun lokasinya di Pulau Aru dengan jarak 600 kilometer maka dibutuhkan USD 22,3 miliar.

Meski demikian, Arcandra belum bisa membeberkan berapa biaya investasi yang mampu ditekan.‎

‎"Nah sedikit update buat teman teman, bahwa beberapa data misalnya komersial masalah cost di Masela yang dulunya di onshore sekitar agak tinggi ya, Alhamdulillah bisa kita kurangi sekarang dan signifikan kurangnya.‎ Nanti kita elaborate angka pastinya. Jadi mulai minggu lalu, minggu kemarin Inpex sudah bekerja untuk mulai kembali proyek Masela. Alhamdulillah," jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (14/8).

Sebagai bukti keseriusannya, pihaknya bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut.‎

‎"Karena banyak hal yang harus kita selesaikan dalam waktu cepat. Untuk itu minggu pertama target saya adalah meeting. Saya memimpin meeting sendiri dengan teman teman, pertama meeting dengan Inpex untuk masalah Masela. Di mana kita tahu Masela adalah isu besar. Nah dalam meeting itu selain bicara tentang teknikal, saya bicara tentang komersial," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Lebih Pilih Konstruksi Swasta Dibanding BUMN: Lebih Murah dan Cepat
Prabowo Lebih Pilih Konstruksi Swasta Dibanding BUMN: Lebih Murah dan Cepat

Menurutnya, harga jasa konstruksi BUMN lebih mahal ketimbang swasta.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Dipesan Prabowo Dua Unit, Ini Spesifikasi 'Fregat Merah Putih' Kapal Perang Buatan Anak Bangsa
Dipesan Prabowo Dua Unit, Ini Spesifikasi 'Fregat Merah Putih' Kapal Perang Buatan Anak Bangsa

Pembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siapkan Armada Darat Hingga Laut, Patra Logistik Distribukan BBM Satu Harga ke Wilayah 3T Krayan
Siapkan Armada Darat Hingga Laut, Patra Logistik Distribukan BBM Satu Harga ke Wilayah 3T Krayan

“Kami telah memiliki pengelolaan armada darat, laut dan udara yang siap medukung distibusi BBM diseluruh penjuru wilayah Indonesia."

Baca Selengkapnya
Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige
Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige

Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Sewa Kapal, Ini Alasan Kemenhub Pilih Siapkan Rp15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Gratis
Tak Lagi Sewa Kapal, Ini Alasan Kemenhub Pilih Siapkan Rp15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Gratis

Subsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.

Baca Selengkapnya