Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Agus ngotot ingin ada pembatasan subsidi

Menteri Agus ngotot ingin ada pembatasan subsidi SPBU. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemerintah mengaku tengah mempersiapkan penetapan batas maksimal anggaran subsidi. Usulan tersebut pernahdiajukan pada awal tahun, namun mendapat penolakan dari pihak DPR.

"Upaya ini untuk bisa mengelola subsidi agar bisa tepat sasaran, bisa digunakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, itu selalu jadi prioritas pemerintah," ujar Menteri Keuangan, Agus Martowardojo di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/12).

Penerapan batas maksimal, menurutnya, efektif dalam menekan angka subsidi yang terus melonjak tiap tahunnya. Saat terjadi kenaikan harga minyak dunia maka penyesuaian harga jual dalam negeri dapat dilakukan. "Ke depan itu salah satu alternatif yang kita kembangkan. Itu ide yang baik," katanya.

Pemerintah memperkirakan kuota BBM akan mencapai 48 juta kiloliter (KL) atau jauh dari yang ditetapkan sebesar 46 juta KL. Hal ini membuat pembengkakan anggaran subsidi.

Skema lain yang direncanakan ialah mengkonversi sebagian anggaran subsidi kepada perbaikan transportasi umum. Transportasi umum yang mumpuni membuat masyarakat menanggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke transportasi massal.

"Kendaraan pribadi, roda empat tidak pakai BBM bersubsidi itu kita rencanakan kan mulai dari Jakarta, Jawa, bertahap sampai ke Kalimantan dan seluruh Indonesia," katanya.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Pentingnya Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP

Ternyata, Ini Pentingnya Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP

Subsidi LPG 3 Kg yang selalu tidak tepat sasaran tentu memberatkan keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya